Tantangan Investasi Syariah: Penjualan Sukuk Ritel Seri SR020 di Masa Ramadan

Penjualan Sukuk Ritel seri SR020, sebagai produk investasi syariah, menghadapi tantangan yang signifikan menjelang bulan Ramadan 1445 H. Meski penawaran SR020 berlangsung sejak 1 hingga 27 Maret 2024, penjualan masih di bawah ekspektasi. Data dari salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) menunjukkan bahwa per 12 Maret 2024, penjualan SR020 baru mencapai Rp4,03 triliun dari total kuota awal Rp15 triliun untuk kedua serinya.

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan menyatakan bahwa penjualan SR020 menghadapi tantangan signifikan selama periode Ramadan dan Lebaran. Masyarakat cenderung lebih memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, sehingga investasi seperti Sukuk Ritel seri SR020 kurang diminati. Meskipun demikian, tim pemasaran dari DJPPR Kemenkeu terus memantau potensi dana yang dapat diinvestasikan masyarakat.

Kuota penjualan SR020 yang hanya Rp15 triliun hingga akhir masa penawaran pada 27 Maret 2024, menunjukkan penurunan dari capaian penjualan Sukuk Ritel seri sebelumnya, SR019. SR019 yang dirilis pada September 2023 berhasil meraup penjualan sebesar Rp25,33 triliun dari kedua serinya.

Menurut Ramdhan Ario Maruto dari Anugerah Sekuritas, pasar Sukuk Ritel seri SR020 cenderung lebih sempit dibandingkan dengan obligasi konvensional karena merupakan produk investasi syariah. Selain itu, fokus masyarakat pada pengeluaran untuk Ramadan dan Lebaran juga memengaruhi minat untuk berinvestasi.

Meskipun demikian, DJPPR Kemenkeu tetap optimis dengan potensi penjualan SR020 setelah Lebaran, terutama dengan adanya Tunjangan Hari Raya (THR) yang dapat diinvestasikan ke produk investasi syariah selanjutnya.

Dengan penawaran dalam dua seri, SR020-T3 dengan tenor tiga tahun dan kupon 6,3%, serta SR020-T5 dengan tenor lima tahun dan kupon 6,4% per tahun, investasi syariah SR020 tetap menjadi opsi menarik bagi para investor yang mencari alternatif investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Meskipun menghadapi tantangan, potensi investasi syariah SR020 masih diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pasar keuangan syariah di Indonesia.

Demikian informasi seputar investasi syariah Sukuk Ritel seri SR020. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Gemilang! Pemerintah Kabupaten Batang Catat Lonjakan Investasi Signifikan di Triwulan Pertama 2024

Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih capaian gemilang dalam realisasi investasi pada triwulan pertama tahun 2024. Data terbaru mencatat lonjakan mencapai Rp2,78 triliun, meningkat drastis dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp1,224 triliun. Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santosa memaparkan pencapaian ini menandakan bahwa […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Solo: Nvidia dan Indosat Ooredoo Hutchison Berencana Membangun Pusat Pengembangan AI

Investasi di Kota Solo tengah memuncak dengan dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan teknologi dan inovasi di Indonesia. Hal tersebut tercermin dengan rencana investasi besar-besaran dari perusahaan teknologi terkemuka, Nvidia, dan Indosat Ooredoo Hutchison. Keduanya bertemu dengan Pemerintah Kota Solo untuk membahas rencana pendirian pusat pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di kota tersebut. […]

Read More
Berita Terkini

Magnet Investasi di Indramayu: Realisasi Triliunan Rupiah dengan Potensi Luar Biasa

Investasi di Indramayu pesisir Jawa Barat telah menjadi daya tarik bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya. Dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi yang mengalir ke Kabupaten Indramayu mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp4,8 triliun. Dengan jumlah investasi sebesar itu, tak kurang dari 2.870 orang tenaga kerja dapat terserap. Menurut data yang dihimpun dari Dinas […]

Read More