Magnet Investasi di Indramayu: Realisasi Triliunan Rupiah dengan Potensi Luar Biasa

Investasi di Indramayu pesisir Jawa Barat telah menjadi daya tarik bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya. Dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi yang mengalir ke Kabupaten Indramayu mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp4,8 triliun. Dengan jumlah investasi sebesar itu, tak kurang dari 2.870 orang tenaga kerja dapat terserap.

Menurut data yang dihimpun dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu untuk periode tahun 2021-2023, sebagian besar investasi tersebut terkonsentrasi pada sektor industri kimia, farmasi, listrik, gas, air, perdagangan, reparasi, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran.

Tidak hanya itu, sektor-sektor lain seperti industri mineral, pertambangan, perikanan, konstruksi, tekstil, transportasi, gudang, telekomunikasi, dan industri makanan juga menarik minat para investor.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, menyebutkan bahwa pemerintah setempat memberikan sambutan hangat kepada para investor yang berminat menanamkan modalnya di wilayah tersebut. Target investasi pada tahun 2021 sebesar Rp1,236 triliun berhasil melampaui ekspektasi dengan realisasi mencapai Rp1,908 triliun. Hal serupa juga terjadi pada tahun-tahun berikutnya, meskipun dengan tingkat capaian yang berbeda.

Pada tahun 2022, target investasi sebesar Rp1,363 triliun berhasil diraih dengan realisasi mencapai Rp1,800 triliun, sementara pada tahun 2023, meskipun terjadi sedikit penurunan dalam capaian, namun tetap terbilang positif dengan realisasi mencapai Rp1,101 triliun dari target sebesar Rp1,431 triliun.

Meskipun demikian, Oce menegaskan bahwa para investor yang ingin menanamkan modal Investasi di Indramayu harus patuh pada regulasi yang berlaku. Hal ini dianggap sebagai langkah yang penting untuk memastikan kelancaran dan kepastian usaha di wilayah tersebut.

“Kami memberikan sambutan hangat kepada para investor, tetapi mereka juga harus mematuhi regulasi yang ada di Indramayu. Ini bukan untuk mempersulit, tapi untuk memastikan kelancaran dan kepastian usaha,” tegas Oce.

Dengan potensi ekonomi yang terus berkembang dan dukungan pemerintah yang kuat, Investasi di Indramayu terus menjadi pilihan menarik bagi para pelaku bisnis yang ingin meraih kesuksesan dalam berinvestasi di Indonesia.

Demikian informasi seputar ketertarikan investor untuk berinvestasi di Indramayu. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Ambles sampai 20,85 Persen, Hanya Sumbang USD 17,94 Miliar hingga September 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batu bara Indonesia masih mengalami kontraksi pada tahun 2025. Sepanjang Januari hingga September, nilai ekspor batu bara hanya mencapai 17,94 miliar dolar AS, turun 20,85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 22,67 miliar dolar AS. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa […]

Read More
Berita Terkini

Moncer! Investasi Tata Ruang Digital Tembus Rp357,17 Triliun

Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, kebijakan tata ruang memasuki babak baru. Kementerian ATR/BPN melaporkan nilai investasi dari produk persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang menjadi kewenangan pusat mencapai Rp357,17 triliun pada periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Angka itu lahir dari percepatan digitalisasi rencana dan perizinan yang menyatukan peta, aturan, dan proses bisnis dalam satu alur […]

Read More