Lonjakan Signifikan dalam Sektor Industri Pengolahan Nonmigas: Investasi di Nagan Raya

Investasi di Nagan Raya, sebuah kabupaten di Provinsi Aceh, menorehkan pencapaian gemilang dalam sektor industri pengolahan nonmigas. Data terbaru mengungkapkan bahwa nilai investasi di sektor tersebut melonjak tajam, mencapai Rp565,25 triliun pada tahun 2023. Angka yang fantastis ini menunjukkan bahwa Nagan Raya tetap menjadi magnet bagi investor global yang berminat memperluas usaha di sektor industri.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan bahwa tren fluktuatif dengan realisasi yang cenderung meningkat pada sektor industri pengolahan nonmigas mencerminkan ketertarikan yang tak tergoyahkan terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi. “Artinya, para investor masih melihat Indonesia sebagai lokasi yang sangat menarik dan menguntungkan untuk bisnisnya,” ungkapnya.

Secara kumulatif, realisasi investasi di sektor industri pengolahan nonmigas selama periode 2014-2023 mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp3.031,85 triliun. Lonjakan investasi ini juga terlihat pada sektor manufaktur, yang menyaksikan peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.

Menyoroti korelasi antara peningkatan investasi manufaktur dan komitmen pemerintah untuk mendorong hilirisasi sumber daya alam, Menteri Agus menegaskan bahwa strategi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing struktur manufaktur Indonesia.

Dampak positif dari lonjakan investasi industri juga terasa dalam perekonomian nasional, khususnya dalam peningkatan jumlah tenaga kerja. Selama periode 2014-2023, tenaga kerja di sektor pengolahan nonmigas terus mengalami peningkatan, mencapai 19,29 juta pada Agustus 2023, dibandingkan dengan 15,62 juta pada tahun 2014.

Lonjakan investasi di sektor industri pengolahan nonmigas juga memberikan dampak positif bagi Nagan Raya secara khusus. Peningkatan investasi ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Dengan terus berkembangnya sektor industri, diharapkan Nagan Raya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Investasi di sektor industri, khususnya di Nagan Raya, Aceh, menandai sebuah era baru dalam perkembangan ekonomi daerah tersebut. Dukungan pemerintah serta ketertarikan investor global telah membawa angin segar bagi pertumbuhan industri dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, Nagan Raya berpotensi menjadi salah satu pusat industri yang maju dan berdaya saing tinggi di Indonesia.

Demikian informasi seputar industri pengolahan nonmigas di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Transfer Fiskal Ekologis Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (Kaltara) telah menerima transfer fiskal ekologis (ecological fiscal transfer/EFT) sebesar Rp29 miliar selama periode 2019-2024, atau sekitar Rp5,8 miliar per tahun. Dana ini berasal dari program Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) yang disalurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan dan Perlindungan Lingkungan, Ramlan Nugraha mengungkapkan bahwa meski […]

Read More
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya Sudah Mengenal Hashim Djojohadikusumo Sejak Lama

Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menjalin hubungan dengan Hashim Djojohadikusumo sejak lama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai sosok pebisnis senior di Indonesia. Mereka berdua juga sama-sama menjalankan bisnis di sektor energi. Belum lama ini Tjandra Limanjaya dan Hashim berjumpa di satu acara yang sama. Keduanya menghadiri acara syukuran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) […]

Read More
Berita Terkini

Pertumbuhan Investasi Aset Crypto di Indonesia MeLonjak Signifikan, Namun Terhalang Batu Besar

Investasi aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia telah mencapai angka 20 juta dengan total transaksi sebesar Rp211,1 triliun pada tahun 2024. Meski demikian, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait edukasi dan regulasi. Dalam upaya mengatasi tantangan […]

Read More