Target Investasi NTB 2026 Naik Jadi Rp68 Triliun: Fokus pada Pariwisata, Pertanian, dan Energi

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasang target investasi NTB yang ambisius pada tahun 2026, yaitu sebesar Rp68 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp7 triliun dibandingkan dengan target tahun 2025 yang sebesar Rp61 triliun.

Peningkatan target investasi ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka panjang yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Target Investasi NTB 2026: Fokus Sektor Utama untuk Peningkatan?

Untuk merealisasikan target investasi tersebut, NTB akan fokus pada tiga sektor utama, yaitu pariwisata, pertanian, dan energi. Sektor-sektor ini dipilih karena memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, pemerintah NTB juga berencana untuk secara bertahap mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan, yang selama ini menjadi salah satu sumber utama perekonomian.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi NTB, Irnadi Kusuma mengungkapkan bahwa sektor pariwisata NTB terus berkembang dengan membuka rute penerbangan baru, termasuk penerbangan internasional.

Selain itu, pengembangan destinasi wisata, seperti penambahan seaplane untuk menghubungkan pulau-pulau kecil, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan mendongkrak sektor pariwisata.

Di sektor energi, NTB berambisi menjadi produsen energi terbarukan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan Bali yang selama ini masih bergantung pada pasokan energi dari Jawa.

Potensi energi yang dimiliki NTB, seperti bendungan, floating solar panel, PLTS darat, geothermal, dan mikrohidro, diproyeksikan dapat menghasilkan ribuan megawatt listrik. Ini tentu akan menarik minat investor untuk berinvestasi di NTB.

Di sektor pertanian, NTB menjadi salah satu lumbung pangan nasional, dan investasi dalam sektor ini diharapkan dapat menjaga kedaulatan pangan Indonesia ke depan.

Target investasi NTB yang meningkat signifikan pada tahun 2026 ini mencerminkan optimisme terhadap potensi sektor-sektor utama yang menjadi fokus pemerintah daerah. Dengan mendorong pariwisata, pertanian, dan energi, NTB berharap dapat menarik lebih banyak investor dan meningkatkan perekonomian daerah dalam jangka panjang.

Demikian informasi seputar target investasi NTB. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Investasi Luar Negeri Tokyo Gas: Fokus Besar di AS untuk Mendorong Pertumbuhan?

Penyedia gas kota terkemuka di Jepang, Tokyo Gas mengumumkan rencana ambisius untuk mengalokasikan lebih dari setengah dari total 350 miliar yen (sekitar 2,3 miliar dolar AS) untuk investasi luar negeri Tokyo Gas dalam tiga tahun ke depan, dengan fokus utama pada investasi luar negeri di AS. Langkah itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, khususnya di […]

Read More
Berita Terkini

Isu Sunset Industri Migas: Aspermigas Bantah, Kebutuhan Energi Terus Meningkat

Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia tetap memiliki peran penting di masa depan, meski tren global menunjukkan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Isu sunset industri migas ditepis oleh Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), yang menilai bahwa kebutuhan energi, khususnya migas, justru akan terus meningkat hingga 2050. Ketua Aspermigas Moshe Rizal, dalam […]

Read More
Berita Terkini

Pasar Batu Bara ASEAN Tak Mampu Redam Penurunan Ekspor ke China, Ternyata Gini Alasannya!

Penurunan permintaan batu bara dari China terus memberi dampak signifikan terhadap industri batu bara Indonesia. Rencana untuk mengalihkan ekspor batu bara ke Pasar Batu Bara ASEAN, meskipun dianggap sebagai langkah sementara, belum mampu mengimbangi penurunan ekspor ke China yang cukup tajam. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru dari Energy Shift Institute (ESI), yang mencatat bahwa […]

Read More