Dorong Perekonomian Global: Energi Terbarukan dan Lonjakan 13,7 Juta Pekerjaan

Pada tahun 2022, laporan dari International Renewable Energy Agency (IRENA) dan International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa sektor energi terbarukan menjadi penyumbang utama lapangan pekerjaan global dengan mencapai 13,7 juta pekerjaan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 7,88% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta pertumbuhan signifikan sebesar 6,4 juta pekerjaan dalam kurun waktu dari 2012.

Energi surya fotovoltaik menonjol sebagai sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja, mencapai 4,9 juta pekerjaan. Teknologi fotovoltaik ini secara langsung mengubah energi matahari menjadi energi listrik, menjadikannya sebagai pilar utama dalam transisi energi terbarukan.

Bioenergi menduduki peringkat kedua dengan 3,58 juta pekerjaan, diikuti oleh sektor energi air dengan 2,49 juta pekerjaan. Energi angin dan pemanas tenaga surya masing-masing menciptakan 1,4 juta dan 710 ribu lapangan kerja. Pekerjaan di sektor lainnya, termasuk panas bumi (geothermal), energi panas bumi, tenaga surya terkonsentrasi, pompa panas berbasis darat, limbah kota dan industri, serta energi laut, juga menyumbang sebanyak 640 ribu pekerjaan pada tahun lalu.

Laporan kolaborasi ini menyoroti faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan berkelanjutan sektor energi terbarukan dan penciptaan lapangan kerja. Daya saing biaya terhadap teknologi energi lainnya, tingkat investasi, serta ukuran pasar nasional dan regional, memiliki dampak signifikan. Ketersediaan komponen dan bahan baku, serta keberadaan tenaga kerja terampil, juga turut berperan penting.

IRENA dan ILO menegaskan bahwa strategi perusahaan dan kebijakan publik, seperti insentif dan peraturan, memiliki peran besar dalam memfasilitasi penerapan teknologi energi terbarukan, membangun rantai pasokan yang berkelanjutan, dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan. Dengan demikian, sektor energi terbarukan tidak hanya memberikan solusi untuk tantangan perubahan iklim, tetapi juga menjadi motor pertumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan.

Demikian informasi seputar perkembangan energi terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Transfer Fiskal Ekologis Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (Kaltara) telah menerima transfer fiskal ekologis (ecological fiscal transfer/EFT) sebesar Rp29 miliar selama periode 2019-2024, atau sekitar Rp5,8 miliar per tahun. Dana ini berasal dari program Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) yang disalurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan dan Perlindungan Lingkungan, Ramlan Nugraha mengungkapkan bahwa meski […]

Read More
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya Sudah Mengenal Hashim Djojohadikusumo Sejak Lama

Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menjalin hubungan dengan Hashim Djojohadikusumo sejak lama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai sosok pebisnis senior di Indonesia. Mereka berdua juga sama-sama menjalankan bisnis di sektor energi. Belum lama ini Tjandra Limanjaya dan Hashim berjumpa di satu acara yang sama. Keduanya menghadiri acara syukuran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) […]

Read More
Berita Terkini

Pertumbuhan Investasi Aset Crypto di Indonesia MeLonjak Signifikan, Namun Terhalang Batu Besar

Investasi aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia telah mencapai angka 20 juta dengan total transaksi sebesar Rp211,1 triliun pada tahun 2024. Meski demikian, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait edukasi dan regulasi. Dalam upaya mengatasi tantangan […]

Read More