Pertemuan IMF-World Bank di Bali “Tenangkan” Para Investor

Event Pertemuan tahunan IMF-World Bank 2018 di Bali pada tanggal 8-14 Oktober akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional serta pasar keuangan nasional yang saat ini sedang bergejolak. Hal tersebut diungkapkan Kepala Departmen Internasional Bank Indonesia, Dodi Zulverdi.

Pertemuan ini mampu membuat para investor percaya untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Event tahunan yang digelar di Bali ini nantinya mampu memberikan sentimen positif terhadap kondisi ekonomi di Indonesia.

Dodi menambahkan bahwa pertemuan IMF-World Bank juga dapat meningkatkan kerja sama antar negara yang hadir. Hingga saat ini menurut Dodi, terdapat beberapa lembaha negara yang tergabung dalam IMF-WB yang sudah merencanakan untuk mengadakan pertemuan dengan pemerintah Indonesia ataupun Bank Indonesia.

Menurutnya, peserta yang mengikuti IMF-WB adalah para pemimpin ekonomi dari negara-negara IMF. Kehadiran mereka tentu memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk melangsungkan kerja sama di berbagai bidang.

Kepala Unit Khusus Pertemuan Tahunan IMF-WB Bank Indonesia Peter Jacobs mengungkapkan bahwa pertemuan tahunan dari negara-negara IMF mampu memberikan pengaruh positif, khusunya di sektor pariwisata. Dari sektor pariwisata nantinya akan memberikan dampak terhadap perekonomian nasional. Pertemuan tahunan ini tentu membutuhkan banyak persiapan dan kerja sama antara pemerintah pusat

Berdasarkan kaian dari Badan Perencanaan Pembangnan Nasional, dampak langsung pertemuan IMF-WB diperkirakan mencapai Rp 6,9 triliun, baik dari biaya konstruksi, pengeluaran pengunjung, dan biaya operasional. Sedangkan dampak langsung pengeluaran peserta IMF-WB 2018 mencapai Rp 943,5 miliar.

Terdapat 95,2% pengeluaran berasal dari wisatawan mancanegara, dan sisanya 4,8% berasal dari wisatawan lokal. Untuk biaya operasional penyelenggaraan IMF-WB Annual Meeting 2018 mencapai Rp 1,1 triliun dan biaya konstruksi sekitar Rp 4,9 triliun.

Pemerintah pusat dan daerah juga telah membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung pertemuan tahunan tersebut. Agenda pertemuan IMF-WB juga akan diadakan di kawasan Garuda Wisnu Kencana, dimana ditempat tersebut terdapat Patung Garuda Wisnu Kencana yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Patung tersebut memiliki ukuran yang lebih tinggi dari pada patung Liberty yang ada di Amerika Serikat.

Berita Terkini

PTBA Dorong Proyek Hilirisasi Batu Bara: Fokus Pada Alternatif Pengganti LPG

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengambil langkah strategis untuk mencari investor guna menggarap pabrik proyek hilirisasi batu bara, khususnya dalam proyek dimethyl ether (DME) atau gasifikasi batu bara. Upaya ini dilakukan setelah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Air Products, mengundurkan diri dari proyek tersebut. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menegaskan bahwa meskipun investor Amerika […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Tapin Terus Meningkat: Rp736 Miliar di 9 Bulan Pertama 2023

Nilai investasi di Tapin tengah menjadi sorotan berbagai media karena pencapainnya yang luar biasa. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia investasi pada triwulan III 2023, dengan realisasi mencapai Rp736 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Fauziah, mengungkapkan prestasi ini sebagai bagian dari upaya mendorong […]

Read More
Berita Terkini

Peran Strategis SKK Migas dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui Forum Kapnas III 2023

Industri hulu migas di Indonesia terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan pentingnya Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 sebagai pilar keberlanjutan dalam mewujudkan rencana strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0. Forum Kapnas, yang diinisiasi sejak 2021, menjadi […]

Read More