Tjandra Limanjaya Sudah Mengenal Hashim Djojohadikusumo Sejak Lama

Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menjalin hubungan dengan Hashim Djojohadikusumo sejak lama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai sosok pebisnis senior di Indonesia. Mereka berdua juga sama-sama menjalankan bisnis di sektor energi.

Belum lama ini Tjandra Limanjaya dan Hashim berjumpa di satu acara yang sama. Keduanya menghadiri acara syukuran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade yang diadakan di kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

PT KHE milik Tjandra Limanjaya menjadi pihak yang menghandle pembangunan PLTA Kayan. Dalam momen tersebut Hashim juga mengungkapkan berminat ambil bagian dalam proyek PLTA yang digadang-gadang akan jadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Kedekatan Tjandra Limanjaya dengan Hashim Djojohadikusumo

Sama-sama sebagai pengusaha kawakan, Tjandra Limanjaya dan Hashim Djojohadikusumo diketahui sudah berteman sejak lama. Keduanya sama-sama bergerak di bidang bisnis yang usianya tak terlalu terpaut jauh. Tjandra Limanjaya sendiri lahir pada 17 Juli 1958. Sedangkan Hashim Djojohadikusumo merupakan pengusaha yang lahir di Jakarta pada 5 Juni1954. Di bidang usaha, keduanya sama-sama punya bisnis berbagai sektor. Tjandra adalah bos PT KHE yang saat ini menjadi pengembang PLTA Kayan. Sedangkan Hashim adalah pemilik Grup Arsari yang bergerak di berbagai sektor industri, mulai agribisnis hingga energi baru terbarukan.

Tjandra Limanjaya sudah mengenal Hashim sejak sepuluh tahun yang lalu. Mereka juga merupakan seorang partner dan saling mendukung soal bisnis yang memberi dampak positif bagi Indonesia. Hashil juga menyebut bahwa Tjandra juga berteman dengan kakaknya, Prabowo Subianto, lebih lama atau sebelum dirinya mengenal owner PT KHE tersebut.

“Pak Tjandra sudah berteman dengan kakak saya sejak 30 tahun lalu,” ucap Hashim saat mengikuti acara syukuran PLTA Kayan.

Hashim Mendukung Proyek PLTA Kayan yang Dikerjakan Tjandra Limanjaya

Hashim Djojohadikusumo mendukung proyek PLTA Kayan Cascade yang digarap oleh PT KHE. PLTA tersebut dibangun di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dan dikerjakan dalam lima tahap.

Hasyim ikut menghadiri acara syukuran progres pembangunan PLTA Kayan yang digelar pada akhir Mei lalu. Dalam kesempatan tersebut, Hashim melihat langsung lokasi proyek PLTA Kayan dan bertemu dengan Tjandra Limanjaya.

Adik Prabowo Subianto tersebut menyatakan kekagumannya pada PLTA Kayan Cascade. Hashim menilai bahwa proyek memiliki peranan penting terhadap masa depan energi di Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.

“Selama ini, saya hanya mendengar tentang proyek PLTA Kayan Cascade, namun hari ini saya sangat terkesan melihat secara langsung perkembangan signifikan dari proyek ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras kita semua,” ungkap Hashim.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah tokoh penting tersebut, Hashim juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah yang sudah mensupport pembangunan PLTA Kayan. Hashim berharap proyek dapat berjalan lancar tanpa kendala.

“Kepada Bapak Gubernur, Bapak Bupati, dan seluruh jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat adat dan masyarakat Kalimantan Utara pada umumnya, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang tiada henti. Saya berharap proyek berjalan tanpa gangguan. Tanpa Anda semua, proyek ini tidak akan bisa berjalan sejauh ini,” ucap Hashim.

Tak hanya itu, Hashim juga mengungkapkan bahwa dirinya berminat ambil bagian dalam proyek PLTA Kayan. Bahkan ia sudah membeberkan rencananya itu kepada Prabowo. Kata Hashim, Prabowo juga setuju dengan keinginannya ikut terlibat pada proyek yang membutuhkan suntikan investasi sejumlah US$17,8 miliar (Rp 284,7 triliun) tersebut.

Demikianlah informasi mengenai hubungan baik Tjandra Limanjaya dengan Hashim Djojohadikusumo pengusaha kenamaan Indonesia. Hashim sangat mendukung pembangunan PLTA Kayan dan menyatakan berminat ambil bagian dalam proyek tersebut.

Berita Terkini

Investasi BYD Auto: Dorongan Besar untuk Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia?

Indonesia semakin menjadi sorotan sebagai pusat investasi kendaraan listrik (EV) di Asia Tenggara. Salah satu investasi besar yang akan segera terealisasi adalah dari perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD Auto. Investasi BYD Auto direncanakan untuk membangun pabrik senilai Rp15,3 triliun di Subang Smartpolitan, dengan target penyelesaian dan produksi pada akhir 2026. Keputusan itu membawa harapan […]

Read More
Berita Terkini

Harga Batu Bara Menguat, Proyeksi 2025 Bakal Tetap Volatil?

Harga batu bara menunjukkan tren penguatan pada Rabu (29/1), didorong oleh proyeksi dari firma analis BMI, bagian dari Fitch Solutions. Sementara harga batu bara Newcastle untuk Januari 2025 turun tipis US$0,25 menjadi US$114,8 per ton, kontrak Februari 2025 justru naik US$1,3 menjadi US$116,05 per ton. Harga Maret 2025 mencatat kenaikan lebih tajam sebesar US$1,55 menjadi […]

Read More
Berita Terkini

Rekor Impor Batu Bara China: Moncer Sampai 542,7 Juta Ton pada 2024!

Impor batu bara China mencatatkan pertumbuhan signifikan pada 2024, mencapai 542,7 juta metrik ton, atau naik 14,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar 474,42 juta ton. Menurut data Administrasi Umum Bea Cukai Tiongkok, ini menjadi rekor tertinggi bagi Negeri Tirai Bambu. Peningkatan ini didorong oleh penurunan harga batu bara internasional, yang membuat impor menjadi lebih ekonomis […]

Read More