Prioritas Utama Pemerintah untuk Atasi Stunting: Investasi SDM dalam Sorotan Ketat!

Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya investasi SDM (sumber daya manusia) sebagai fondasi utama dalam pembangunan nasional. Fokus utama diarahkan pada sektor kesehatan dan pendidikan, dua pilar penting yang dianggap mampu meningkatkan kualitas hidup dan kemakmuran bangsa.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami menegaskan bahwa investasi di sektor kesehatan memiliki dampak langsung terhadap perkembangan akademik anak-anak.

“Ini menjadi alasan mengapa kita harus memprioritaskan dua sektor ini,” ujar Amich dalam sesi diskusi pada GAVI Board Meeting di Bali, Selasa (3/12).

Salah satu tantangan yang menjadi perhatian utama adalah angka prevalensi stunting yang mencapai 21,5% di Indonesia. Stunting tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan kemampuan kognitif anak.

Akibatnya, investasi SDM dan prestasi akademik anak-anak stunting cenderung tertinggal dibandingkan dengan anak-anak lain.

“Untuk mengatasi ini, imunisasi dan peningkatan gizi harus menjadi prioritas sejak usia dini, khususnya pada anak di bawah lima tahun. Inilah bentuk nyata investasi SDM yang harus dilakukan,” tambah Amich.

Pemerintah juga memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat sipil dan mitra pembangunan internasional seperti Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI). Dukungan teknis dan program dari GAVI membantu memajukan layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia.

Dengan strategi ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif. Langkah konkret seperti peningkatan gizi, imunisasi, dan akses pendidikan berkualitas diharapkan mampu memperkokoh fondasi pembangunan nasional.

Demikian informasi seputar investasi SDM di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Investasi Saham Beyond Meat: Perjalanan Pahit bagi Investor dalam Lima Tahun Terakhir?

Saham Beyond Meat, yang dulunya sangat digemari di Wall Street setelah debut IPO-nya pada 2019, kini mengalami penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Meski saham perusahaan ini sempat melonjak setelah IPO, kini nilainya telah turun lebih dari 99% dibandingkan dengan kinerja indeks S&P 500 yang mencatatkan kenaikan 84% dalam periode yang sama. Permintaan untuk […]

Read More
Berita Terkini

Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Ambles sampai 20,85 Persen, Hanya Sumbang USD 17,94 Miliar hingga September 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batu bara Indonesia masih mengalami kontraksi pada tahun 2025. Sepanjang Januari hingga September, nilai ekspor batu bara hanya mencapai 17,94 miliar dolar AS, turun 20,85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 22,67 miliar dolar AS. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa […]

Read More