Musim Panen Raya: Bulog Targetkan 70% Cadangan Beras Pemerintah Terpenuhi

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) memastikan bahwa pemenuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun ini sebanyak 2,4 juta ton akan dioptimalkan dengan mengutamakan penyerapan produksi dalam negeri. Musim panen raya pada Maret akan menjadi saat yang tepat untuk mencapai 70% dari target CBP tahun ini, sisanya diharapkan dapat dipenuhi saat panen gadu.

Petani akan dapat menjual gabah kering panen (GKP) langsung ke Bulog dan GKG akan diolah menjadi beras di infrastruktur milik Bulog. Bulog menargetkan produksi beras sendiri dengan harga yang murah. Stok yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 594 ribu ton sudah cukup untuk membanjiri pasar sampai dengan panen raya. Beras impor sebanyak 200 ribu ton dari Vietnam, Thailand, Pakistan, dan Myanmar akan masuk ke Indonesia paling lambat 15 Februari 2023.

Buwas mengatakan bahwa sejak awal tahun, Bulog sudah mengeluarkan sebanyak 186 ribu ton beras operasi pasar di seluruh Indonesia. Maka dari itu, masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog menjamin ketersediaan beras yang stabil. Buwas akan terus memantau situasi dan memastikan bahwa pasar akan selalu dibanjiri dengan stok CBP dan tambahan beras impor.

Dengan dukungan dari Budi Waseso dan Perum Bulog, masyarakat Indonesia dapat memastikan bahwa ketersediaan beras akan terjaga dan harganya stabil. Ini merupakan langkah positif dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan membangun perekonomian negara.

Berita Terkini

Investasi Luar Negeri Tokyo Gas: Fokus Besar di AS untuk Mendorong Pertumbuhan?

Penyedia gas kota terkemuka di Jepang, Tokyo Gas mengumumkan rencana ambisius untuk mengalokasikan lebih dari setengah dari total 350 miliar yen (sekitar 2,3 miliar dolar AS) untuk investasi luar negeri Tokyo Gas dalam tiga tahun ke depan, dengan fokus utama pada investasi luar negeri di AS. Langkah itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, khususnya di […]

Read More
Berita Terkini

Isu Sunset Industri Migas: Aspermigas Bantah, Kebutuhan Energi Terus Meningkat

Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia tetap memiliki peran penting di masa depan, meski tren global menunjukkan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Isu sunset industri migas ditepis oleh Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), yang menilai bahwa kebutuhan energi, khususnya migas, justru akan terus meningkat hingga 2050. Ketua Aspermigas Moshe Rizal, dalam […]

Read More
Berita Terkini

Pasar Batu Bara ASEAN Tak Mampu Redam Penurunan Ekspor ke China, Ternyata Gini Alasannya!

Penurunan permintaan batu bara dari China terus memberi dampak signifikan terhadap industri batu bara Indonesia. Rencana untuk mengalihkan ekspor batu bara ke Pasar Batu Bara ASEAN, meskipun dianggap sebagai langkah sementara, belum mampu mengimbangi penurunan ekspor ke China yang cukup tajam. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru dari Energy Shift Institute (ESI), yang mencatat bahwa […]

Read More