Nilai investasi di Tapin tengah menjadi sorotan berbagai media karena pencapainnya yang luar biasa. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia investasi pada triwulan III 2023, dengan realisasi mencapai Rp736 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Fauziah, mengungkapkan prestasi ini sebagai bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di daerah.
Fauziah menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut terdiri dari 207 proyek Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan 10 proyek Penanaman Modal Asing (PMA), dengan masing-masing menyumbang Rp675,42 miliar dan Rp61,5 miliar. Meskipun belum mencapai target tahunan sebesar Rp842,92 miliar, namun realisasi hingga triwulan III menunjukkan tren positif dalam pertumbuhan investasi di Tapin.
Secara keseluruhan, sektor pertambangan dan perkebunan mendominasi aliran investasi di Tapin. Fauziah menekankan bahwa sektor-sektor ini menjadi magnet utama bagi investor, mencerminkan potensi besar yang dimiliki oleh Kabupaten Tapin dalam sektor ekstraktif dan agribisnis.
Melihat tren investasi dalam 10 tahun terakhir, Tapin terus mencatat peningkatan yang signifikan. Dari data DPMPTSP Kalimantan Selatan, pada 2022 investasi mencapai Rp779 miliar, 2021 (Rp912 miliar), 2020 (Rp169 miliar), 2019 (Rp2 triliun), 2018 (Rp347 miliar), 2017 (Rp131 miliar), 2016 (Rp162 miliar), 2015 (Rp1,46 triliun), 2014 (Rp493 miliar), dan 2013 (Rp577 miliar).
Meskipun Tapin menduduki urutan ketiga untuk kategori PMDN dengan nilai Rp675 miliar, Fauziah menyatakan optimisme terkait pertumbuhan ini. Meskipun terdapat perbedaan yang cukup jauh dengan daerah urutan pertama, Kabupaten Tanah Bumbu, namun prestasi ini menandakan daya tarik dan potensi investasi yang semakin berkembang di Kabupaten Tapin.
Demikian informasi seputar investasi di Tapin. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.com.