Ini Penyebab Ekspor Teh Lokal ke China Sangat Kecil

Ketua China Trade Marketing Association (CTMA) Wang Qingmengungkapkan bahwa ekspor teh Indonesia ke China masih rendah. Wang menyebutkan perbandingan hanya 0,5% impor teh dari Indonesia.

Menurutnya terdapat beberapa negara yang memegang andil dalam pasar impor teh ke China. Negara yang dimaksud tersebut adalah Inggris,India, Sri Lanka, Vietnam, Kenya, dan baru Indonesia. Rendahnya ekspor tehlokal ke Chinda disebabkan karena masyarakat China belum begitu mengenal teh produksi Indonesia.

Wang percaya mayoritas masyarakat China belum kenal produk Indonesia dan hal tersebut yang mempengaruhi penjualan teh Indonesia ke China. Sebelumya Wang telah mengunjungi perkebunan teh di Bandung untuk melihat kondisi perkebunan teh yang ada di Indonesia.

Wang juga mengunjungi salah satu pabrik untuk membawa sampel teh dari Indonesia untuk diperkenalkan di China. Tujuan kedatangan Wang kebeberapa pabrik teh lainnya adalah untuk melihat pengelolaan dan produksi tehIndonesia.

Wang menambahkan bahwa pengenalan produk teh di China sangat penting agar ekspor dari Indonesia dapat meningkat. Padahal jika dilihat produk-produk dari Indonesia tidak kalah dari negara-negara lain yang mengekspor teh ke China.

China merupakan salah satu negara yang masih memiliki budaya minum teh. Tidak tanggung-tanggung, dalam satu tahun konsumsi teh di China dapat mencapai 1,9 juta ton. Dengan jumlah tersebut sayangnya ekspor teh dari Indonesia ke China masih sedikit. Menurutnya ada beberapa jenis teh yang tidak dapat di produksi di Indonesia, salah satunya adalah teh liu pao.

China sendiri ekpor jenis teh lio pao ke Indonesia dengan jumlah 330 ribu tin per tahun. Selain Indonesia, China juga mengekspor tah liupao ke Jepang, Eropa, Amerika, dan Afrika Utara.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang PentingDirektorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Ninuk Rahayuningrum mengungkapkan bahwa pihakny setuju dengan apa yang diungkapkan Wang. Saat ini ekspor produk Indonesia yang paling diminati pasar adalah komoditi kopi. Untuk itu dengan adanya kerjasama Indonesia-China ke depan ekspor teh akan semakin meningkat.

Ekonomi

Mancur! Investasi FPI di India Meroket ke Rekor Tertinggi

Investasi FPI (Foreign Portfolio Investors atau FPI) di pasar saham India mencapai rekor tertinggi pada minggu terakhir bulan lalu. Berdasarkan data dari National Securities Depository Limited (NSDL), total investasi bersih yang masuk tercatat sebesar Rs23.659,55 crore. Ini merupakan salah satu arus investasi terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan investasi paling signifikan terjadi pada hari Senin, […]

Read More
Ekonomi

Realisasi Investasi di Karawang Tembus Rp16,3 Triliun pada Triwulan Pertama 2024

Investasi di Karawang menunjukkan tren positif pada awal tahun 2024. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang mencatat realisasi investasi dari luar dan dalam negeri mencapai angka Rp16,3 triliun hingga triwulan pertama tahun ini. Angka ini menandakan kemajuan signifikan dalam upaya menarik investor ke wilayah Karawang. Kepala DPMPTSP Karawang, Wawan Setiawan […]

Read More
Ekonomi

Investasi di Kabupaten Batang Melonjak: Tercatat Realisasi Rp6,17 Triliun pada 2023

Investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada tahun 2023 mencapai puncaknya dengan realisasi mencapai Rp6,17 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Batang, Wahyu Budi Santosa. Dari jumlah investasi tersebut, sekitar Rp3,8 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA), […]

Read More