Investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada tahun 2023 mencapai puncaknya dengan realisasi mencapai Rp6,17 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Batang, Wahyu Budi Santosa. Dari jumlah investasi tersebut, sekitar Rp3,8 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA), sementara sisanya, sekitar Rp2,3 triliun, berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan berbagai skala.
Pencapaian yang signifikan ini memberikan dorongan bagi Pemerintah Kabupaten Batang untuk menetapkan target investasi di Kabupaten Batang yang lebih tinggi pada tahun 2024, sebesar Rp2 triliun. Para investor, baik dalam maupun luar negeri, tertarik untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Batang, terutama di Kawasan Industri Terpadu Batang dan Batang Industrial Park. Kawasan Industri Terpadu Batang, khususnya, memberikan kontribusi yang besar terhadap pencapaian investasi dan penyerapan tenaga kerja. Pada tahun 2023, kawasan ini berhasil menyerap 6.791 tenaga kerja, termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA).
Melihat tren minat investor yang terus meningkat, Pemerintah Kabupaten Batang optimistis dapat mencapai target investasi di Kabupaten Batang yang ditetapkan untuk tahun 2024. Di samping itu, terdapat harapan bahwa sejumlah perusahaan yang berencana beroperasi pada tahun 2024 dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian target investasi tersebut. Dengan demikian, Kabupaten Batang diharapkan dapat terus menjadi destinasi investasi yang menarik bagi para pelaku usaha, baik dari dalam maupun luar negeri.
Demikian informasi seputar pertumbuhan investasi di Kabupaten Batang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.