Emang Bisa, Tren Investasi Koleksi Action Figure Bikin Cuan di Kalangan Remaja?

Fenomena investasi koleksi action figure kini tengah digandrungi remaja dan anak muda. Tidak lagi sekadar mainan, action figure telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup sekaligus identitas penggemar film, anime, hingga karakter superhero dunia.

Rak-rak penuh figur Iron Man, Naruto, hingga karakter Marvel menjadi pemandangan umum di kamar para kolektor muda. Harga tiap figur pun sangat beragam, mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung kelangkaan dan detail produksinya.

Kecintaan ini tidak hanya berhenti pada hobi. Para kolektor melihat peluang besar karena figur tertentu mampu naik nilai jualnya dalam hitungan tahun. Hal ini membuat koleksi action figure dipandang sebagai investasi alternatif yang menjanjikan.

Investasi Koleksi Action Figure Jadi Gaya Hidup Baru

Beberapa action figure edisi terbatas bahkan pernah dilelang dengan harga berkali lipat dari nilai awalnya. Misalnya figur edisi eksklusif pahlawan super yang rilis terbatas di Jepang bisa mencapai puluhan juta rupiah saat dipasarkan kembali.

Kondisi ini menjadikan investasi koleksi action figure tak ubahnya seperti mengoleksi barang seni. Nilai sebuah figur sangat dipengaruhi faktor kelangkaan, kondisi, hingga reputasi brand pembuatnya. Semakin langka dan terawat, semakin tinggi pula harga jualnya.

Bagi generasi muda, tren ini memberi ruang ekspresi sekaligus peluang ekonomi. Mereka tidak hanya puas memiliki barang idaman, tetapi juga melihatnya sebagai aset yang bisa memberikan keuntungan di masa depan.

Hobi mengoleksi action figure kini berkembang menjadi peluang investasi koleksi action figure. Dari sekadar simbol identitas, figur-figur langka telah menjelma menjadi aset bernilai tinggi. Remaja dan anak muda semakin menyadari bahwa di balik kesenangan mengoleksi, terdapat potensi keuntungan nyata.

Demikian informasi seputar tren investasi koleksi action figure. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik, Bank Indonesia Catat Kewajiban Neto US$244,3 Miliar

Pada triwulan II 2025, Bank Indonesia melaporkan bahwa kewajiban neto investasi internasional Indonesia mengalami kenaikan signifikan, tercatat sebesar US$244,3 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih tinggi dibandingkan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN), memperlihatkan kekuatan sektor eksternal Indonesia. Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2025 tercatat mencapai […]

Read More
Berita Terkini

Ngeri Nih! Investasi EBT di AS Anjlok 36 Persen Akibat Kebijakan Baru

Laporan BloombergNEF mencatat bahwa investasi EBT di AS mengalami penurunan tajam sebesar 36 persen pada paruh pertama 2025. Total investasi hanya mencapai US$20,5 miliar, turun signifikan dibandingkan periode enam bulan sebelumnya. Anjloknya investasi ini dipicu oleh perubahan kebijakan Presiden Donald Trump yang memangkas subsidi bagi energi angin dan surya. Padahal, kedua sektor ini sebelumnya menjadi […]

Read More
Berita Terkini

Asyik! Investasi UMKM Berbasis Sawit dapat Dukungan BPDP untuk Inovasi dan Pembangunan Ekonomi

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP) semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung investasi UMKM berbasis sawit. Melalui partisipasinya dalam Pekan Inovasi dan Investasi Sumatera Utara (PIISU) 2025, BPDP memperkenalkan berbagai produk inovatif yang memanfaatkan kelapa sawit sebagai bahan dasar, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan UMKM. Investasi UMKM Berbasis Sawit: BPDP Dukung Produk Turunan Sawit yang […]

Read More