Jaga Ketahanan Pangan: Kemenkeu Indonesia Rogoh Kocek Rp104 Triliun

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengucurkan dana sebesar Rp104 triliun untuk menjaga ketahanan pangan di negara ini pada tahun 2023. Keputusan ini diambil sebagai upaya antisipasi terhadap dampak pandemi COVID-19, yang dapat memengaruhi ketersediaan pangan di Indonesia.

Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat sistem produksi, distribusi, dan konsumsi pangan di Indonesia. Salah satu fokus program ini adalah untuk mendukung petani dan nelayan dalam meningkatkan produksi pangan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan.

Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur distribusi pangan, seperti jalan, jembatan, dan pelabuhan. Program ini akan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Ketahanan Pangan.

Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi masyarakat di sektor pertanian dan perikanan. Dengan meningkatkan produksi pangan di Indonesia, program ini akan membuka peluang kerja baru dan meningkatkan pendapatan bagi petani dan nelayan.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan ketahanan sektor pangan di masa depan. Selain pandemi COVID-19, tantangan lain yang dihadapi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan adalah perubahan iklim dan urbanisasi. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan ketahanan bagian pangan di masa depan.

Secara keseluruhan, langkah Kementerian Keuangan Indonesia untuk mengucurkan dana sebesar Rp104 triliun dalam menjaga ketahanan sektor pangan di negara ini pada tahun 2023 merupakan sebuah langkah yang penting dan strategis. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi petani dan nelayan, serta dapat membawa Indonesia menuju ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan.

Ekonomi

Investasi di Kabupaten Batang Melonjak: Tercatat Realisasi Rp6,17 Triliun pada 2023

Investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada tahun 2023 mencapai puncaknya dengan realisasi mencapai Rp6,17 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Batang, Wahyu Budi Santosa. Dari jumlah investasi tersebut, sekitar Rp3,8 triliun berasal dari penanaman modal asing (PMA), […]

Read More
Ekonomi

Panduan Mudah: Investasi ORI025 Lebih Terjangkau dengan Bareksa

Bagaimana cara membeli instrumen investasi ORI025? Investor di Indonesia kini dapat melakukan pembelian Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 dengan mudah melalui platform finansial dan investasi terkemuka, Bareksa. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membeli instrumen investasi ORI025 secara online melalui Bareksa. Akses Aplikasi Bareksa: Pastikan Anda telah memiliki akun terdaftar di Bareksa. Masuk […]

Read More
Ekonomi

Tren Positif: Produksi Batu Bara Dongkrak Pertumbuhan Industri Tiongkok Pasca Pandemi

Tiongkok mempertahankan predikat sebagai produksi batu bara batu bara terbesar di dunia, dengan data terbaru dari Biro Statistik Nasional yang merilis angka produksi sebesar 4,66 miliar metrik ton pada tahun lalu, meningkat 2,9% dari tahun sebelumnya. Pencapaian ini menunjukkan pemulihan ekonomi Tiongkok setelah tekanan panjang akibat pandemi COVID-19, dan batu bara menjadi salah satu sektor […]

Read More