Pertamina Turunkan Harga BBM: Ini Daftar Harganya di Seluruh Indonesia

Pada tanggal 1 Mei 2023 lalu, PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM (bahan bakar minyak) umum di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia. Beberapa jenis BBM Pertamina mengalami penurunan harga, seperti Dexlite yang sebelumnya seharga Rp14.250 per liter kini turun menjadi Rp13.700 per liter, dan Pertamina Dex yang turun dari Rp15.400 per liter menjadi Rp14.600 per liter. Sementara harga BBM Pertamax dan Pertamax Turbo tetap tidak berubah.
Penyesuaian harga BBM ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum. Hal ini menjelaskan bahwa penyesuaian harga yang dilakukan oleh Pertamina merupakan kebijakan pemerintah yang diimplementasikan oleh Pertamina sebagai badan usaha negara yang bertanggung jawab atas pengelolaan BBM.
Berikut Harga BBM di Seluruh SPBU Pertamina dari Aceh hingga Papua Mulai 1 Mei 2023:
Aceh
·        Pertamax: Rp13.300
·        Pertamax Turbo: Rp15.000
·        Dexlite: Rp13.700
·        Pertamina Dex: Rp14.600
Free Trade Zone (FTZ) Sabang
·        Dexlite: Rp12.400
Sumatera Utara
·        Pertamax: Rp13.550
·        Pertamax Turbo: Rp15.300
·        Dexlite: Rp13.950
·        Pertamina Dex: Rp14.900
Sumatera Barat
·        Pertamax: Rp13.550
·        Pertamax Turbo: Rp15.300
·        Dexlite: Rp13.950
·        Pertamina Dex: Rp14.900
Riau dan Kepulauan Riau
·        Pertamax: Rp13.800
·        Pertamax Turbo: Rp15.600
·        Dexlite: Rp14.200
·        Pertamina Dex: Rp15.200
Free Trade Zone (FTZ) Batam
·        Pertamax: Rp13.300
·        Pertamax Turbo: Rp14.300
·        Dexlite: Rp12.900
·        Pertamina Dex: Rp13.800
Jambi
·        Pertamax: Rp13.550
·        Pertamax Turbo: Rp15.300
·        Dexlite: Rp13.950
·        Pertamina Dex: Rp14.900
Bengkulu
·        Pertamax: Rp13.800
·        Pertamax Turbo: Rp15.600
·        Dexlite: Rp14.200
·        Pertamina Dex: Rp15.200
Sumatera Selatan
·        Pertamax: Rp13.550
·        Pertamax Turbo: Rp15.300
·        Dexlite: Rp13.950
·        Pertamina Dex Rp14.900
Sulawesi Barat
·        Pertamax Rp13.550
·        Pertamax Turbo Rp15.300
·        Dexlite Rp13.950
·        Pertamina Dex Rp14.900
Maluku
·        Pertamax Rp13.550
·        Dexlite Rp13.950
Maluku Utara
·        Pertamax Rp13.550
·        Dexlite Rp13.950
Papua
·        Pertamax Rp13.550
·        Pertamax Turbo Rp15.300
·        Dexlite Rp13.950
Papua Barat
·        Pertamax Rp13.550
·        Dexlite Rp13.950
·        Pertamina Dex Rp14.900.

Berita Terkini

Emang Bisa, Tren Investasi Koleksi Action Figure Bikin Cuan di Kalangan Remaja?

Fenomena investasi koleksi action figure kini tengah digandrungi remaja dan anak muda. Tidak lagi sekadar mainan, action figure telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup sekaligus identitas penggemar film, anime, hingga karakter superhero dunia. Rak-rak penuh figur Iron Man, Naruto, hingga karakter Marvel menjadi pemandangan umum di kamar para kolektor muda. Harga tiap figur pun sangat […]

Read More
Berita Terkini

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik, Bank Indonesia Catat Kewajiban Neto US$244,3 Miliar

Pada triwulan II 2025, Bank Indonesia melaporkan bahwa kewajiban neto investasi internasional Indonesia mengalami kenaikan signifikan, tercatat sebesar US$244,3 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih tinggi dibandingkan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN), memperlihatkan kekuatan sektor eksternal Indonesia. Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2025 tercatat mencapai […]

Read More
Berita Terkini

Ngeri Nih! Investasi EBT di AS Anjlok 36 Persen Akibat Kebijakan Baru

Laporan BloombergNEF mencatat bahwa investasi EBT di AS mengalami penurunan tajam sebesar 36 persen pada paruh pertama 2025. Total investasi hanya mencapai US$20,5 miliar, turun signifikan dibandingkan periode enam bulan sebelumnya. Anjloknya investasi ini dipicu oleh perubahan kebijakan Presiden Donald Trump yang memangkas subsidi bagi energi angin dan surya. Padahal, kedua sektor ini sebelumnya menjadi […]

Read More