Pengembangan Desa Wisata Munduk Menjadi Pilihan Liburan Santai 2018

Desa Wisata Munduk sudah terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami. Keindahannya tersebut menjadikan Desa Wisata Munduk Singaraja dijuluki desa diatas awan oleh para turis asing maupun lokal. Nyoman Bagiarta adalah seorang mantan Kepala Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata mempromosikan Desa Wisata Munduk Singaraja sebagai tempat wisata. Daya tarik desa Wisata Munduk yang paling terkenal yaitu perkebunan kopi, teh, dan cengkeh.

Desa Wisata Munduk berlokasi di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Lokasi yang jauh dari pusat kota Bali yaitu Denpasar jarak berkisar 72 km jika dengan berkendara bisa 2 jam menempuhnya. Jika anda dari bandara Bali perjalanan ke Desa Wisata Munduk akan memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit.

Memiliki daerah sejuk yang suhunya berkisar 20-25 derajad celsius, Desa Wisata Munduk terletak di ketinggian 800 mdpl. Keindaham alam pedesaan yang jauh dari polusi memberikan ketenangan dan kesegaran jasmani dan rohani anda dari rutinitas aktivitas kantor dan sebagainya. Pemandangan sekeliling Desa Wisata Munduk dibalut dengan hawa sejuk pegunungan pasti liburan anda pasti akan sangat santai menikmatinya.

Selain keindahan alamnya yang asri, Desa Wisata Munduk juga memiliki wisata-wisata lain yang pasti bisa membuat anda rileks. Seperti Air Terjun Melanting yang mempunyai ketinggian sekitar 200 meter. Dengan diapit oleh tebing hijau dan debit air yang deras akan memanjakan mata anda dengan demikian memberikan efek positif kedalam tubuh anda. Satu lagi yaitu Danau Tamblingan, Disekitar Danau Tamblingan terdpat pura yang biasa digunakan sebagai upacara keagamaan dan adat. Menikmati adventure mendaki lembah dan permainan air bisa anda lakukan di danau Tamblingan. Menyewa perahu misalnya ada pengelola disana dan dikenakan biaya tambahan.

Pada tahun 2017 Kepala Dispar Buleleng Nyoman Sutrisna, melakukan pengembangan wisata di Buleleng Bali Utara sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Buleleng sendiri sudah ditetapkan sebagai Daerah Tujuan Wisata yang semula hanya 19 kini mertambah menjadi 86 Daerah wisata. Pengembangan terus dilakukan hingga para pemodal menanamkan investasinya. Sekitar ada 70 persen wisata yang sudah di lirik pemodal untuk menanamkan investasi di hotel, restoran hingga ke villa.

Berita Terkini

Moncer! Investasi Tata Ruang Digital Tembus Rp357,17 Triliun

Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, kebijakan tata ruang memasuki babak baru. Kementerian ATR/BPN melaporkan nilai investasi dari produk persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang menjadi kewenangan pusat mencapai Rp357,17 triliun pada periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Angka itu lahir dari percepatan digitalisasi rencana dan perizinan yang menyatukan peta, aturan, dan proses bisnis dalam satu alur […]

Read More
Tjandra Limanjaya industri Energi
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya: Menyulap Tantangan Menjadi Kesempatan dalam Industri Energi

Tjandra Limanjaya kelahiran Jakarta pada 17 Juli 1958, memulai perjalanan bisnisnya sejak usia muda. Sebagai seorang pengusaha yang ulet, ia mengawali karier dengan mendirikan berbagai usaha di sektor pariwisata dan energi. Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah menjabat sebagai Direktur di PT General Energy Bali (GEB), perusahaan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya energi […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Solok Selatan: PLTP Muara Laboh Unit 2 Resmi Dimulai?

Tahap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 berkapasitas 80 MW resmi dimulai, menandai babak baru Investasi di Solok Selatan. Nilai penanaman modal mencapai sekitar Rp7 triliun (±USD490 juta), hasil kolaborasi PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama Sumitomo Corporation dan INPEX Geothermal Ltd. Momentum “tajak” sumur pertama disaksikan Gubernur Sumbar […]

Read More