Oknum Gakkum KLHK Palu Diduga Intervensi PLTU

Pembangkit lIstrik Tenaga Uap di Palu merupakan PLTU yang akan bertanggung jawab dengan pengelolaan limbah yang dihasilkan olehnya. Hanya saja ditengah perjalanan banyak orang yang membuat mereka mundur dari kursi.

Isu intervensi dari beberapa oknum mencuat dengan ini. Ada isu perijinan, biaya pengelolaan yang tidak rasonal dan penunjukan kapal angkut yang begitu mahal. Hal tersebut menjadi sebuah isu yang mencuat setelah ada orang yang mundur dari kursi jabatan.

Beberapa oknum disinyalir berasal dari kementrian BUMN. Namun ini masih berupa isu yang belum jelas keberadaanya. Ada oknum yang disinyalir melakukan monopoli. Kegiatan pengelolaan limbah dengan adanya hal tersebut menjadi satu hal yang sulit untuk dilakukan.

Ada oknum dari KLHK yang meminta komisi. Ini menjadi sebuah maslaah yang perlu untuk ditindak lanjuti, pasalnya permasalahan limbah sudah urgent. Jika nanti permasalahan limbah tidak bisa untuk diselesaikan maka akibatnya akan fatal.

Untuk saat ini PLTU Palu tidak ada kejelasan untuk masalah limbahnya. Hal tersebut menjadikan satu problem PLTU bertambah. Limbah semakin hari semakin bertambah. Masyarakat memiliki desakan untuk melakukan aksi.

Pengelolaan limbah sudah seharusnya dibantu oleh pemerintah. Andil dalam pengaturan limbah sehingga embuat lingkungan tidak tercemari merupakan tujuan dari kementrian ini selain menjaga alam yang dimiliki oleh Negara.

Ini hanya permasalahan oknum yang selalu meminta komisi. Merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan adanya ini. Seharusnya limbah yang dihasilkan dari PLTU Palu sudah dibenahi. Dikerjakan oleh orang yang mumpuni yang berada di jajaran management. Namun jika terus seperti ini dan jajaran banyak yang menggundurkan diri bagaimana dengan nasib rakyat di sekita PLTU?

Diduga Mengganjal Pengelolaan Limbah Abu Batu Bara PLTU? Ini merupakan indikasi yang sangat jelas. Dengan keadaan limbah yang terus menerus bertambah dan keadaan PLTU yang mengundurkan diri dari jabatan bukanya tidak mungkin. Ada oknum yang tidak bertanggung jawab dari yang terjadi saat ini di Palu.

Meminta komisi wajar untuk jasa, namun jika untuk melakukan intervensi. Mereka (pihak PLTU) sudah mempersiapkan keadaan dan mereka sudah mahir di bidang kenapa meski menghambat?

Berita Terkini

Transfer Fiskal Ekologis Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (Kaltara) telah menerima transfer fiskal ekologis (ecological fiscal transfer/EFT) sebesar Rp29 miliar selama periode 2019-2024, atau sekitar Rp5,8 miliar per tahun. Dana ini berasal dari program Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) yang disalurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan dan Perlindungan Lingkungan, Ramlan Nugraha mengungkapkan bahwa meski […]

Read More
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya Sudah Mengenal Hashim Djojohadikusumo Sejak Lama

Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menjalin hubungan dengan Hashim Djojohadikusumo sejak lama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai sosok pebisnis senior di Indonesia. Mereka berdua juga sama-sama menjalankan bisnis di sektor energi. Belum lama ini Tjandra Limanjaya dan Hashim berjumpa di satu acara yang sama. Keduanya menghadiri acara syukuran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) […]

Read More
Berita Terkini

Pertumbuhan Investasi Aset Crypto di Indonesia MeLonjak Signifikan, Namun Terhalang Batu Besar

Investasi aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia telah mencapai angka 20 juta dengan total transaksi sebesar Rp211,1 triliun pada tahun 2024. Meski demikian, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait edukasi dan regulasi. Dalam upaya mengatasi tantangan […]

Read More