
Harga batu bara acuan (HBA) untuk periode pertama Agustus 2025 mengalami perbedaan yang signifikan. Batu bara dengan kalori tinggi GAR 6.322 tercatat mengalami kenaikan, sedangkan jenis batu bara lainnya justru mengalami penurunan. HBA untuk GAR 6.322 naik menjadi USD102,22 per ton, dibandingkan periode sebelumnya yang hanya USD97,65 per ton.
Kenaikan Harga Batu bara Acuan (HBA) GAR 6.322 dan Penurunan Harga Batu Bara Lainnya
Kenaikan harga pada batu bara kalori tinggi GAR 6.322 menjadi angin segar bagi industri. Namun, HBA untuk batu bara dengan kalori lebih rendah, seperti GAR 5.300, turun signifikan menjadi USD67,33 per ton, dari sebelumnya USD75,95 per ton.
Penurunan juga terjadi pada batu bara kalori 4.100 GAR, yang kini dipatok dengan harga USD45,74 per ton, lebih rendah dari USD48,35 per ton pada periode sebelumnya.
Selain itu, batu bara dengan kalori rendah, yakni GAR 3.400, mengalami penurunan harga menjadi USD34,86 per ton, setelah sebelumnya berada di harga USD36,00 per ton pada periode kedua Juli 2025. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pasar global dan kondisi permintaan batu bara yang fluktuatif.
Penetapan HBA Agustus 2025 ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor: 261.K/Mb.01/MEM.B/2025.
Kenaikan harga batu bara acuan untuk batu bara kalori tinggi GAR 6.322 menjadi USD102,22 per ton memberikan harapan positif bagi pasar batu bara Indonesia. Namun, penurunan harga pada batu bara kalori rendah menunjukkan adanya ketidakstabilan yang perlu dicermati oleh para pelaku industri batu bara dalam negeri.
Demikian informasi seputar harga batu bara acuan terbaru. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.