Giniloh! 6 Cara Beli Saham Luar Negeri dan Risikonya

Investasi di saham luar negeri menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan akses ke perusahaan-perusahaan global, potensi keuntungan yang lebih besar juga semakin terbuka.

Namun, sebelum terjun ke dunia investasi ini, penting bagi investor untuk memahami cara yang tepat untuk membeli saham luar negeri serta risiko yang menyertainya.

Cara Beli Saham Luar Negeri dengan Tepat

1. Pilih Broker Internasional yang Terpercaya

Langkah pertama dalam membeli saham luar negeri adalah memilih broker internasional yang tepercaya. Broker ini akan membantu transaksi saham global dengan menjamin keamanan dana dan memberikan layanan profesional.

Beberapa broker juga menawarkan layanan transaksi saham dari berbagai negara, seperti AS, Tiongkok, dan Jepang.

2. Unduh Aplikasi Trading yang Tepat

Setelah memilih broker, langkah berikutnya adalah mengunduh aplikasi trading saham. Aplikasi ini memungkinkan investor untuk memantau pergerakan pasar serta melakukan transaksi dengan mudah di smartphone, PC, atau laptop, kapan pun dan di mana pun.

3. Buka Rekening Saham Luar Negeri

Setelah aplikasi terunduh, buka rekening saham internasional untuk menyimpan modal dan hasil transaksi. Proses pembukaan rekening ini mirip dengan pembukaan rekening saham lokal, di mana investor harus mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan dokumen identitas seperti paspor.

4. Setorkan Modal untuk Pembelian Saham

Modal investasi saham luar negeri bisa disetorkan melalui rekening saham. Pastikan untuk memahami ketentuan minimal deposito dan prosedur pengiriman dana agar dapat memulai transaksi dengan lancar.

5. Analisis Saham yang Dituju

Sebelum membeli saham, lakukan analisis mendalam terhadap perusahaan yang ingin dibeli. Periksa laporan keuangan, tren pasar global, serta faktor risiko yang dapat mempengaruhi harga saham.

6. Mulai Transaksi dengan Metode yang Tepat

Setelah analisis dilakukan, investor dapat mulai transaksi dengan menggunakan metode seperti market order atau limit order. Gunakan strategi pembelian seperti buy on breakout atau buy on retracement untuk memaksimalkan keuntungan.

Risiko Investasi Saham Luar Negeri

Meskipun berpotensi memberikan keuntungan, investasi saham luar negeri juga memiliki risiko. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan adalah fluktuasi nilai tukar mata uang, ketidakpastian ekonomi dan politik global, serta perbedaan regulasi antar negara. Pemahaman yang baik mengenai hal ini akan membantu investor meminimalkan kerugian.

Saham luar negeri memberikan peluang investasi yang lebih luas dengan potensi keuntungan yang signifikan. Namun, investor harus memahami cara yang tepat untuk membeli saham serta risiko yang dapat muncul.

Dengan memilih broker yang tepat, membuka rekening saham internasional, dan melakukan analisis mendalam, investor dapat memaksimalkan peluang dan meminimalkan risiko dalam investasi saham luar negeri.

Demikian informasi seputar investasi saham luar negeri. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Emang Bisa, Tren Investasi Koleksi Action Figure Bikin Cuan di Kalangan Remaja?

Fenomena investasi koleksi action figure kini tengah digandrungi remaja dan anak muda. Tidak lagi sekadar mainan, action figure telah bertransformasi menjadi simbol gaya hidup sekaligus identitas penggemar film, anime, hingga karakter superhero dunia. Rak-rak penuh figur Iron Man, Naruto, hingga karakter Marvel menjadi pemandangan umum di kamar para kolektor muda. Harga tiap figur pun sangat […]

Read More
Berita Terkini

Posisi Investasi Internasional Indonesia Naik, Bank Indonesia Catat Kewajiban Neto US$244,3 Miliar

Pada triwulan II 2025, Bank Indonesia melaporkan bahwa kewajiban neto investasi internasional Indonesia mengalami kenaikan signifikan, tercatat sebesar US$244,3 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih tinggi dibandingkan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN), memperlihatkan kekuatan sektor eksternal Indonesia. Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2025 tercatat mencapai […]

Read More
Berita Terkini

Ngeri Nih! Investasi EBT di AS Anjlok 36 Persen Akibat Kebijakan Baru

Laporan BloombergNEF mencatat bahwa investasi EBT di AS mengalami penurunan tajam sebesar 36 persen pada paruh pertama 2025. Total investasi hanya mencapai US$20,5 miliar, turun signifikan dibandingkan periode enam bulan sebelumnya. Anjloknya investasi ini dipicu oleh perubahan kebijakan Presiden Donald Trump yang memangkas subsidi bagi energi angin dan surya. Padahal, kedua sektor ini sebelumnya menjadi […]

Read More