Air Mancur Tuti Adagae, Spot Wisata Romantis Unik Yang Ada di Pulau Alor

Air mancur Tuti Adagae spot air mancuralami yang belum banyak diketahui wisatawan ini memang belum begitu popular di dunia pariwisata. Karena tempatnya yang masih banyak mengandung unsur kepercayaan adat dari warga sekitar , jadi besar kemungkinan tempat ini masih menjadi misteri bagi beberapa orang.

Air mancur Tuti Adagae merupakan sumber mata air panas alami yang mengandung belerang sehingga tampak bebatuan berwarna kuning. Lokasinya berada di pulau Alor di Desa Adagae Kecamatan Lembur Kabupaten Alor, Nusa Tengara Timur. Untuk dapat sampai ke lokasi wisata air mancur Tuti Adagae memakan waktu sekitar 1 jam dari kota kalabahi, dengan akses jalan cukup bagus sampai dengan Desa Bukapiting.

Ketika masuk lokasi wisata air mancur Tuti Adagae kalian akan menemukan bebatuan yang tersusun dari bawah ke atas dari batu besar sampai dengan terkecil berada di sekitar semburan air panas ialah batu yang memang diletakan oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan dengan mitos jika batu tidak jatuh maka keinginan baiknya akan terkabul.

Air mancur Tuti Adagae memiliki tiga titik sumber air panas. Lokasi peratama dengan semburan air panas besar dengan bunyi bagai gemuruh keluar dari bumi melewati bebatuan bertumpuk menyerupai cerobong asap, dengan ketinggian semburan airnya sekitar 4 meter. Tak jauh dari lokasi itu kalian akan menjumpai titik kedua yang mempunya tiga mata air mancur yang keluar dari permukaan bebatuan. Semburan titik ketiga lebih kecil berada di aliran sungai tak jauh dari jembatan penyebrangan yang terbuat dari kayu.

Berdasarkan kabar dari warga airnya berguna untuk mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal. Apabila berdiri agak dekat dari lokasi semburan air mancur terasa hangat, dan coba kalian mencelupkan tangan tak jauh dari semburan air mancur, airnya seperti hangat-hangat kuku.

Disekitar lokasi air mancur terdapat bebatauan yang unik dengan tebing tertata secara alamai. Dan bebatuan alam yang sengaja dibentuk oleh pengunjung lokal mapun luar hampir di tiap-tiap tebing yang tinggi mapun dilereng dan padang rerumputan.

Air yang mengalir di sungai memang bening menambah ke elo-kan lokasi liburan dengan warna air sungainya biru dan hijau. Warna hijau dikarenakan lumut yang melekat di bebatauan pada dasar sungai.

Pertama kali ketika kalian memasuki lokasi air mancur Tuti Adagae kalian akan disuguhkan panorama seperti savana, hingga kalian akan terpana. Rumput alang-alangnya hampir setinggi dada orang dewasa, dedaunannya berwarna hijau dan kecoklatan dengan bunga yang hampir menyerupai warna ungu menjadi suasana jadi romantis.

Berita Terkini

Produksi Migas Nasional Diperkuat Inovasi Digital Pertamina Hulu Rokan, Ini Dampaknya!

Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus memperkuat produksi migas melalui inovasi digital di sektor hulu. Langkah strategis ini difokuskan pada penerapan teknologi Operational Technology (OT)/SCADA guna meningkatkan efisiensi serta menjaga kestabilan produksi, terutama selama Ramadan dan libur Lebaran. Sebagai operator utama Blok Rokan, PHR memiliki peran vital dengan menyumbang sekitar 24% produksi minyak nasional. Dengan kondisi […]

Read More
Berita Terkini

Pemberantasan Mafia Migas Jadi Agenda Utama Majelis Musyawarah Sunda, Kok Bisa?

Majelis Musyawarah Sunda (MMS) baru-baru ini menggelar diskusi publik bertajuk Mega Korupsi Pertamina: Ganti Pemain Deui atau Revolusi Tata Kelola untuk Rakyat dan Negara. Acara tersebut bertujuan untuk membahas masalah tata kelola minyak dan gas (migas) di Indonesia, dengan fokus utama pada pemberantasan mafia migas yang telah mengakar. Dalam diskusi tersebut, Ekonom Prof. Didin S. […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Indonesia Terus Sesuaikan Harga Patokan Baru, Apa Dampaknya?

Ekspor batu bara Indonesia terus berjalan normal, meskipun terdapat penyesuaian harga yang mengacu pada harga batu bara acuan (HBA) yang diterbitkan dua kali dalam sebulan. Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI/ICMA) mengungkapkan bahwa proses ekspor batu bara kini menyesuaikan dengan mekanisme HBA yang baru. Hal itu menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 yang menetapkan […]

Read More