Sekilas Tentang PLTB Sidrap

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Sidrap sudah siap untuk dioperasikan pada 2018 ini. Pembangkit listrik dengan tenaga angin ini menggunakan 30 turbin/kincir dengan lebar 57 meter. Pembangunan PLTB Sidrap akan digunakan untuk mengaliri pelanggan melalui jaringan PLN on grid.

Kapasitas yang dihasilkan mencapai 75 MW yang dihasilkan mampu untuk memenuhi kebutuhan listrik 70.000 pelanggan dengan daya 900 VA. Jika melihat dari data PLN, listrik dari PLTB Sidrap akan dapat menopang 6% kebutuhan listrik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Palu.

Dengan adanya PLTB Sidrap maka cadangan listrik PLN di Sulawesi Selatan akan bertambah menjadi 500 MW. Progres pembangunan PLTB ini disambut baik Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana. Menurut Rida, PLTB Sidrap adalah komitmen nyata dari pemerintah pusat dalam mewujudkan mix sebesar 23% di tahun 2020.

Rida menambahkan bahwa ini dapat menjadi langkah awal pemerintah dalam upaya mengembangkan energi baru terbarukan.

Proyek pengembangan yang membutuhkan lahan seluas 100 ha ini adalah tahap awal dari pemerintah. Nantinya untuk tahap dua pembangunan PLTB juga berlokasi di dekat proyek tahap pertama. Diperkirakan untuk tahap kedua dapat menghasilkan 50 MW.

Progres pembangunan tahap pertama PLTB Sidran untuk saat ini sudah menyelesaikan 25 Turbin dari target 30 Turbin. Tinggi dari turbin ini mencapai 80 meter sehingga proyek ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, proyek pembangunan ini diharapkan dapat menjadikan daerah lain di Indonesia untuk mengembangkan potensi EBT. Ini karena EBT di Indonesia masih memiliki potensi yang besar. Diperkirakan masih banyak tempat di Indonesia yang dapat dikembangkan seperti Sidrap.

Menurut Senior Project Developer PT UPC Renewable Niko Priyambada, selama proses pengembangan PLTB Sidrap tidak ada kendala yang hidapi. Masyarakat juga menyambut baik proyek tersebut sehingga membuat proses pembebasan lahan dapat berjalan lancar.

PLTB Sidrap menjadikan perekonomian warga sekitar meningkat. Dan diharapkan dengan adanya proyek tersebut banyak investor menjadi lebih yakin untuk berinvestasi di wilayah Sulawesi Selatan.

 

Berita Terkini

Produksi Batu Bara China Meroket: Harga Justru Anjlok di Tengah Kelebihan Pasokan!

Produksi batu bara China terus mencatatkan rekor baru, namun melampaui permintaan domestik menjelang musim dingin. Akibatnya, persediaan membengkak, menyebabkan harga batu bara anjlok ke level terendah dalam 18 bulan terakhir. Harga batu bara pembangkit listrik di China turun sekitar 9% sejak akhir September, kini berada di angka 790 yuan atau sekitar US$108 per ton. Kondisi […]

Read More
Berita Terkini

Gimana Ceritanya Investasi Perikanan di Indonesia Tembus Rp7,9 Triliun?

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat realisasi investasi perikanan di Indonesia mencapai Rp7,9 triliun sepanjang Januari hingga Oktober 2024. Investasi ini menjadi bukti meningkatnya minat pelaku usaha terhadap sektor kelautan dan perikanan nasional. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistyo menjelaskan bahwa investasi terbesar mengalir ke bidang pengolahan dengan nilai […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Korea Selatan di Indonesia Masih Males-malesan, Gara-gara Ini Ternyata!

Investasi Korea Selatan di Indonesia menghadapi tantangan besar, meskipun potensinya tetap menjanjikan. Profesor Riset Yonsei University Korea, Ko Young Kyung mengungkapkan bahwa ketidakpastian regulasi dan kebijakan menjadi hambatan utama bagi investor Korea Selatan yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia. Dalam sebuah workshop bertajuk “Indonesia’s 8% Economic Growth Target: How to Attract More Korean FDI?” yang […]

Read More