Realisasi Investasi di Banten Capai Rp83,44 Triliun hingga Triwulan III 2024

Provinsi Banten menunjukkan pencapaian signifikan dalam realisasi investasi di Banten hingga triwulan III 2024, mencapai Rp83,44 triliun atau sekitar 85 persen dari target tahunan Rp97 triliun. Investasi ini mencakup penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Tahun ini kita punya target Rp97 triliun. Tahun lalu realisasi investasi kita bahkan melampaui Rp100 triliun, yaitu Rp103 triliun. Mudah-mudahan tahun ini juga bisa melebihi angka Rp100 triliun,” ungkap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti, usai rapat koordinasi realisasi investasi di Serang pada Kamis (25/10).

Pada triwulan III tahun ini, realisasi investasi di Banten yang masuk mencapai Rp25,19 triliun, dengan rincian Rp12,45 triliun dari PMDN dan Rp12,74 triliun dari PMA. Berdasarkan data DPMPTSP Banten, penanaman modal ini berhasil membuka peluang kerja untuk sekitar 29.998 tenaga kerja, yang terdiri dari 29.744 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 254 tenaga kerja asing (TKA).

Hingga September 2024, total serapan tenaga kerja dari investasi yang masuk mencapai 115.337 orang, dengan mayoritas adalah TKI. Provinsi Banten saat ini berada dalam lima besar wilayah dengan realisasi investasi tertinggi secara nasional, di bawah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.

“Posisi ini menunjukkan optimisme kami dalam menjaga daya tarik Banten sebagai tujuan investasi,” kata Virgojanti.

Dalam periode yang sama, Banten berhasil melaksanakan sebanyak 20.001 proyek, mencerminkan kemajuan di sektor-sektor utama yang menjadi andalan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Virgojanti juga menegaskan keyakinannya bahwa realisasi investasi di Banten tahun 2024 dapat dicapai dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah kabupaten dan kota.

Dengan optimisme yang tinggi, DPMPTSP Banten menatap tahun 2025 sebagai kesempatan untuk memperkuat posisi Banten di peta investasi nasional. “Kami menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai target investasi 2025, namun yakin Banten akan terus menjadi magnet bagi investor,” tutup Virgojanti.

Demikian informasi seputar realisasi investasi di Banten. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Bea Keluar Batu Bara: Dirut Bukit Asam Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakannya?

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail meminta pemerintah untuk meninjau ulang rencana penerapan bea keluar (BK) terhadap ekspor batu bara. Hal tersebut menyusul kondisi harga batu bara global yang belum sepenuhnya pulih, dikhawatirkan dapat menambah beban bagi pelaku usaha tambang ketika penerapan kebijakan bea keluar batu bara. Arsal mengungkapkan bahwa penerapan bea […]

Read More
Berita Terkini

Kenapa Produksi Batu Bara Indonesia Ditargetkan Capai 739,674 Juta Ton di 2025?

Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara Indonesia pada 2025 ditargetkan mencapai 739,674 juta ton. Angka itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia. Sampai dengan Mei 2025, Indonesia telah memproduksi 357,6 juta ton batu bara, dengan nilai ekspor […]

Read More
Berita Terkini

Pecut Investasi Pembangkit Panas Bumi: Pemerintah Putuskan Kaji Kurangi Pajak?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempertimbangkan untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor yang tertarik pada investasi pembangkit panas bumi di Tanah Air. Salah satu kajian utama adalah mengurangi pajak terkait proyek panas bumi. Direktur Jenderal […]

Read More