Presiden Brasil: Dorong Transisi Energi Melalui Keanggotaan OPEC+

Brasil tengah berfokus pada transisi energi dengan segera menjadi anggota kelompok OPEC+, bergabung dengan negara-negara penghasil minyak global dan sekutunya, termasuk Rusia, pada bulan Januari 2024. Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh OPEC, dengan tujuan utama untuk mendorong transisi dari energi fosil. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva menyampaikan niat negaranya untuk memimpin negara-negara penghasil minyak dalam mempercepat transisi energi.

Lula menjelaskan niatnya dalam Konferensi Iklim PBB COP28 di Dubai, menyatakan bahwa bergabung dengan OPEC+ adalah langkah penting untuk meyakinkan negara-negara penghasil minyak menghadapi berakhirnya era bahan bakar fosil. Dia menekankan pentingnya menggunakan pendapatan minyak untuk berinvestasi dalam produksi bahan bakar terbarukan, terutama hidrogen ramah lingkungan.

Brasil Fokus Transisi Energi, Kenapa?

Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Alexandre Silveira de Oliveira memaparkan Brasil akan menerima undangan untuk bergabung dengan OPEC+ pada pertemuan tingkat menteri ke-36 yang digelar secara virtual. Brasil, sebagai produsen minyak terbesar di Amerika Selatan dan salah satu produsen terbesar di dunia, memiliki peran signifikan dalam pasar minyak global.

Meskipun banyak analis memproyeksikan peningkatan pengaruh OPEC+ di pasar dengan bergabungnya Brasil, sebagian lain menyatakan kekhawatiran. Brasil menerapkan sistem ekonomi pasar, dan beberapa perusahaan minyak, termasuk Petrobras, adalah perusahaan publik. Ini memicu keraguan bahwa Brasil mungkin tidak dapat sepenuhnya mengikuti kebijakan OPEC+ terkait pengurangan produksi minyak.

Demikian informasi seputar transisi energi dari pengaruh OPEC+. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.com.

Berita Terkini

Kenaikan Tipis Harga Batu Bara Setelah Enam Hari Penurunan Beruntun, Kenapa?

Harga batu bara di pasar internasional mengalami kenaikan tipis setelah enam hari berturut-turut mengalami penurunan. Pada Rabu (13/08/25), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di angka US$111,7 per ton, menguat sebesar 0,09% dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun terjadi kenaikan tipis, harga batu bara masih menunjukkan penurunan sebesar 2,36% dalam […]

Read More
Tjandra Limanjaya SH Tips Cerdas Raih Kesuksesan di Masa Pandemi Covid-19
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya: Tips Cerdas Raih Kesuksesan di Masa Pandemi Covid-19

Tahun 2021 Indonesia masih di hantui pandemi Covid-19. Banyak sektor penunjang ekonomi harus terhenti karena pandemi Covid-19. Ikuti prosedur protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia, agar dalam melakukan kegiatan tidak tertular Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) juga masih digalakan oleh Pemerintah. Sebagai makhluk sosial mestinya kita tetap harus melanjutkan hidup dengan cara yang […]

Read More
Berita Terkini

Harga Batu Bara Acuan Agustus 2025: GAR 6.322 Alami Kenaikan, Kalori Lain Turun?

Harga batu bara acuan (HBA) untuk periode pertama Agustus 2025 mengalami perbedaan yang signifikan. Batu bara dengan kalori tinggi GAR 6.322 tercatat mengalami kenaikan, sedangkan jenis batu bara lainnya justru mengalami penurunan. HBA untuk GAR 6.322 naik menjadi USD102,22 per ton, dibandingkan periode sebelumnya yang hanya USD97,65 per ton. Kenaikan Harga Batu bara Acuan (HBA) […]

Read More