Negara Tetangga Mengakui Potensi Investasi Indonesia Sangat Tinggi

Potensi wisata Indonesia memiliki peluang yang sangat tinggi. Hal ini diungkapkan negara-negara sahabat seperti Malaysia. Negeri Jiran tersebut menganggap investasi Indonesia sangat tinggi, khususnya di bidang listrik dan jalan tol. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato Sri Mustapa Mohamed.

 

Indonesia dan Malaysia tengah melakukan kerja sama di berbagai sektor dengan nilai total investasi mencapai Rp120 triliun. Dato Sri Mustapa mengungkapkan bahwa Indonesia sangat serius terhadap kerjasama investasi tersebut. Sehingga pihaknya yakin jika kerja sama tersebut dapat berjalan lancar.

Dato Sri Mustapa menambahkan bahwa selain tol dan listrik, potensi investasi Indonesia lainnya adalah sektor pariwisata, infrastruktur, dan pabrik-pabrik.

Indonesia melakukan pertemuan dengan Malaysia guna membahas investasi. Dalam pertemuan tersebut terdapat 40 pelaku bisnis dari Malaysia dan 30 lembaga dari Indonesia.

Pelaku usaha yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Matrade, MITI, TalentCorp, Petronas, Khazanah, HDC, Felda, Malakoff, Proton serta CIMB. Sedangkan dari Indonesia ada PT jasa Marga, Kadin Indonesia, PT Wijaya Karya, BNI, PT KAI, PT Adhi Karya, Rajawali Group, PT Jababeka, dan PT Pembangunan Perumahan

Pihak Malaysia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Indonesia. Menurutnya Indonesia memiliki daya tarik serta populasi yang banyak sehingga membuat Malaysia antusias dalam melakukan kerjasama.

Saat ini Indonesia berada di posisi ke empat sebagai negara yang memiliki populasi terbesar di dunia. Yang menarik adalah pihak Malaysia justru mengajak investor dari Indonesia untuk menanamkan modal di negerinya sendiri.

Pertemuan tersebut juga membahas kerjasama investasi jangka pendek yakni dalam kurun waktu satu hingga tiga tahun ke depan. Menurut Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, pertemuan tersebut merupakan diskusi terbesar yang pernah terjadi antara Indonesia dan Malaysia.

Pada pertemuan sebelumnya, Malaysia telah berkomitmen untuk melakukan investasi dengan total Rp120 triliun. Meski ada beberapa masalah dalam proses investasi namun pihak Indonesia siap membantu dan mencarikan solusi terbaik. Untuk urusan izin, pemerintah Indonesia siap memberikan kemudahan untuk para investor.

Berita Terkini

Peluang Investasi UMKM Bontang Bakal Menarik: Kenapa?

Investasi UMKM Bontang menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Di tengah dominasi industri besar, UMKM justru tampil sebagai kekuatan ekonomi baru yang potensial, menarik perhatian investor, dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Seiring dengan transformasi ekonomi yang semakin pesat, Bontang menjadi sorotan dalam dunia investasi UMKM. Menurut kajian yang dilakukan oleh Unit Layanan Strategis Pembangunan Sumber Daya […]

Read More
Berita Terkini

Produksi Migas Nasional Diperkuat Inovasi Digital Pertamina Hulu Rokan, Ini Dampaknya!

Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus memperkuat produksi migas melalui inovasi digital di sektor hulu. Langkah strategis ini difokuskan pada penerapan teknologi Operational Technology (OT)/SCADA guna meningkatkan efisiensi serta menjaga kestabilan produksi, terutama selama Ramadan dan libur Lebaran. Sebagai operator utama Blok Rokan, PHR memiliki peran vital dengan menyumbang sekitar 24% produksi minyak nasional. Dengan kondisi […]

Read More
Berita Terkini

Pemberantasan Mafia Migas Jadi Agenda Utama Majelis Musyawarah Sunda, Kok Bisa?

Majelis Musyawarah Sunda (MMS) baru-baru ini menggelar diskusi publik bertajuk Mega Korupsi Pertamina: Ganti Pemain Deui atau Revolusi Tata Kelola untuk Rakyat dan Negara. Acara tersebut bertujuan untuk membahas masalah tata kelola minyak dan gas (migas) di Indonesia, dengan fokus utama pada pemberantasan mafia migas yang telah mengakar. Dalam diskusi tersebut, Ekonom Prof. Didin S. […]

Read More