Investasi PLTA Kayan: Proyek Strategis Terus Bergerak Meski Ditinggal Sumitomo

PT Kayan Hydro Energy (KHE) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait investasi PLTA Kayan Cascade di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Proyek besar ini tetap berjalan meski ada tantangan di tengah jalan, termasuk berakhirnya kerja sama dengan Sumitomo Corporation. Namun, KHE tetap optimis, dengan menyatakan bahwa tahap pembebasan lahan dan persiapan infrastruktur pendukung PLTA Kayan 1 sudah hampir rampung.

Direktur Operasi KHE, Sapta Nugraha menjelaskan bahwa lahan untuk bendungan, pembangkit listrik, dan area tergenang telah dibebaskan sepenuhnya.

“Izin pemanfaatan daerah aliran sungai sudah kami peroleh dari pemerintah. Kini kami fokus pada pembangunan infrastruktur pendukung,” kata Sapta dalam acara Business Dinner on an Investment Opportunity in Kayan Hydro Power Energy di Jakarta.

Investasi PLTA Kayan juga mengungkapkan bahwa mereka bermitra dengan PT IKANI, perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto. Konsesi lahan yang dimiliki PT IKANI telah disetujui untuk digunakan dalam proyek Kayan Cascade.

Meski kerja sama dengan Sumitomo Corporation berakhir pada kuartal pertama 2024, KHE tak patah arang. Mereka kini melobi calon investor baru dari Jepang.

Pertemuan bisnis investasi PLTA Kayan yang diadakan pada Senin (19/08) di Fairmont Hotel, Jakarta, melibatkan berbagai perusahaan terkemuka asal Jepang. Tokoh-tokoh penting seperti Naofumi Yasuda dari Itochu Corporation dan Hisahiro Takeuchi dari Marubeni Corporation hadir untuk membahas potensi investasi di PLTA Kayan Cascade.

Investasi yang dibutuhkan untuk proyek Kayan 1 diperkirakan mencapai US$17,8 miliar atau sekitar Rp275,9 triliun. Dana ini mencakup pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalur transmisi dan gardu induk dengan total kapasitas mencapai 9.000 megawatt (MW).

Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada perekonomian dan ketahanan energi nasional. Demikian informasi seputar investasi PLTA Kayan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Investasi Saham Beyond Meat: Perjalanan Pahit bagi Investor dalam Lima Tahun Terakhir?

Saham Beyond Meat, yang dulunya sangat digemari di Wall Street setelah debut IPO-nya pada 2019, kini mengalami penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Meski saham perusahaan ini sempat melonjak setelah IPO, kini nilainya telah turun lebih dari 99% dibandingkan dengan kinerja indeks S&P 500 yang mencatatkan kenaikan 84% dalam periode yang sama. Permintaan untuk […]

Read More
Berita Terkini

Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Ambles sampai 20,85 Persen, Hanya Sumbang USD 17,94 Miliar hingga September 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batu bara Indonesia masih mengalami kontraksi pada tahun 2025. Sepanjang Januari hingga September, nilai ekspor batu bara hanya mencapai 17,94 miliar dolar AS, turun 20,85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 22,67 miliar dolar AS. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa […]

Read More