Investasi Mobil Listrik: LG Mundur, Huayou Jadi Pengganti Proyek Baterai EV di Indonesia

Investasi mobil listrik LG yang gagal bakal digantikan? Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan industri mobil listrik global. Dalam langkah terbaru, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri ekonomi untuk membahas kelanjutan proyek pengembangan baterai mobil listrik yang sempat terhambat.

Rapat terbatas yang berlangsung pada Kamis (22/05), mengarah pada pengalihan investasi strategis dari perusahaan asal Korea Selatan, LG, ke perusahaan asal China, Huayou.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menjelaskan, keputusan untuk mengganti investasi mobil listrik LG dengan Huayou sudah final. Sebelumnya, LG terpaksa mundur dari proyek pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia, yang melibatkan investasi besar senilai 11 triliun won atau sekitar Rp130,7 triliun.

Menurut LG, keputusan ini didorong oleh kondisi pasar dan lingkungan investasi yang kurang menguntungkan.

Sebagai pengganti, Huayou, yang dikenal sebagai salah satu pemain besar di industri baterai listrik global, akan menggantikan posisi LG dalam proyek ini. Investasi yang diproyeksikan mencapai 9,8 miliar USD ini bertujuan untuk memperkuat rantai pasok kendaraan listrik di Indonesia, dengan tahap pertama yang sudah dilaksanakan bersama LG senilai 1,2 miliar USD.

“Ini adalah langkah strategis untuk terus mendorong hilirisasi industri baterai di Indonesia,” ujar Bahlil, yang juga menegaskan bahwa proses peralihan investasi berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Langkah penggantian investasi mobil listrik  LG dengan Huayou itu diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam industri kendaraan listrik, sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang.

Dengan pengalihan investasi ini, Indonesia semakin yakin untuk menjadi pusat pengembangan teknologi kendaraan listrik di Asia Tenggara. Pemerintah berharap bahwa investasi besar ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi pengembangan industri mobil listrik, tetapi juga bagi sektor ekonomi lainnya yang terkait.

Demikian informasi seputar investasi mobil listrik LG yang digantikan oleh Huayou untuk pengembangan baterai EV. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Bea Keluar Batu Bara: Dirut Bukit Asam Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakannya?

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail meminta pemerintah untuk meninjau ulang rencana penerapan bea keluar (BK) terhadap ekspor batu bara. Hal tersebut menyusul kondisi harga batu bara global yang belum sepenuhnya pulih, dikhawatirkan dapat menambah beban bagi pelaku usaha tambang ketika penerapan kebijakan bea keluar batu bara. Arsal mengungkapkan bahwa penerapan bea […]

Read More
Berita Terkini

Kenapa Produksi Batu Bara Indonesia Ditargetkan Capai 739,674 Juta Ton di 2025?

Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara Indonesia pada 2025 ditargetkan mencapai 739,674 juta ton. Angka itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia. Sampai dengan Mei 2025, Indonesia telah memproduksi 357,6 juta ton batu bara, dengan nilai ekspor […]

Read More
Berita Terkini

Pecut Investasi Pembangkit Panas Bumi: Pemerintah Putuskan Kaji Kurangi Pajak?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempertimbangkan untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor yang tertarik pada investasi pembangkit panas bumi di Tanah Air. Salah satu kajian utama adalah mengurangi pajak terkait proyek panas bumi. Direktur Jenderal […]

Read More