Investasi Luar Negeri Tokyo Gas: Fokus Besar di AS untuk Mendorong Pertumbuhan?

Penyedia gas kota terkemuka di Jepang, Tokyo Gas mengumumkan rencana ambisius untuk mengalokasikan lebih dari setengah dari total 350 miliar yen (sekitar 2,3 miliar dolar AS) untuk investasi luar negeri Tokyo Gas dalam tiga tahun ke depan, dengan fokus utama pada investasi luar negeri di AS.

Langkah itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, khususnya di sektor gas serpih dan ekspor gas alam cair.

Investasi Luar Negeri Tokyo Gas Fokus pada Gas Serpih di AS

CEO Tokyo Gas, Shinichi Sasayama menegaskan bahwa Amerika Utara menjadi prioritas utama dalam strategi luar negeri perusahaan.

Menurut Sasayama, meningkatnya permintaan gas domestik di AS, yang didorong oleh kebutuhan energi untuk pusat data dan pabrik semikonduktor, serta meningkatnya permintaan ekspor gas alam cair, menjadikan pasar AS sangat menarik.

Tokyo Gas telah memusatkan investasi pada gas serpih, terutama di Texas Timur, yang dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing biaya perusahaan.

Tokyo Gas juga membuka peluang untuk investasi lebih lanjut di pabrik pencairan gas atau dalam bentuk perjanjian pembelian gas, tergantung pada persyaratannya. “Ke depan, kami akan berinvestasi dalam pengembangan aset-aset ini untuk meningkatkan profitabilitas,” ujar Sasayama.

Perusahaan ini telah memperluas jejak gas serpihnya di AS dengan mengakuisisi Rockcliff Energy di Texas dan Louisiana pada akhir tahun 2023. Pada bulan April 2025, Tokyo Gas juga membeli 70% saham aset gas Texas Timur dari Chevron, memperkuat posisinya di sektor gas serpih di wilayah tersebut.

Selain itu, Tokyo Gas juga memiliki kontrak jangka panjang untuk membeli 1,1 juta metrik ton LNG setiap tahun dari proyek Sakhalin-2 di Rusia, meskipun ada ketegangan terkait dengan sanksi AS. Namun, Sasayama yakin risiko gangguan pasokan langsung cukup rendah dan Tokyo Gas terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang terkait proyek-proyek ini.

Investasi luar negeri Tokyo Gas di AS menandakan langkah strategis perusahaan untuk memperluas jangkauan pasarnya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dengan fokus pada gas serpih dan pengembangan infrastruktur energi, Tokyo Gas berusaha untuk tetap kompetitif di pasar global yang semakin dinamis, sembari memastikan pasokan energi yang stabil untuk Jepang.

Demikian informasi seputar investasi luar negeri Tokyo Gas di AS. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Isu Sunset Industri Migas: Aspermigas Bantah, Kebutuhan Energi Terus Meningkat

Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia tetap memiliki peran penting di masa depan, meski tren global menunjukkan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Isu sunset industri migas ditepis oleh Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), yang menilai bahwa kebutuhan energi, khususnya migas, justru akan terus meningkat hingga 2050. Ketua Aspermigas Moshe Rizal, dalam […]

Read More
Berita Terkini

Pasar Batu Bara ASEAN Tak Mampu Redam Penurunan Ekspor ke China, Ternyata Gini Alasannya!

Penurunan permintaan batu bara dari China terus memberi dampak signifikan terhadap industri batu bara Indonesia. Rencana untuk mengalihkan ekspor batu bara ke Pasar Batu Bara ASEAN, meskipun dianggap sebagai langkah sementara, belum mampu mengimbangi penurunan ekspor ke China yang cukup tajam. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru dari Energy Shift Institute (ESI), yang mencatat bahwa […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Saham Beyond Meat: Perjalanan Pahit bagi Investor dalam Lima Tahun Terakhir?

Saham Beyond Meat, yang dulunya sangat digemari di Wall Street setelah debut IPO-nya pada 2019, kini mengalami penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Meski saham perusahaan ini sempat melonjak setelah IPO, kini nilainya telah turun lebih dari 99% dibandingkan dengan kinerja indeks S&P 500 yang mencatatkan kenaikan 84% dalam periode yang sama. Permintaan untuk […]

Read More