Investasi Hyundai Motor Company Fokus pada Elektrifikasi dan Teknologi Baru, Rp1.100 Triliun Siap Digelontorkan?

Hyundai Motor Company resmi mengumumkan investasi jumbo senilai KRW 77,3 triliun atau sekitar Rp1.100 triliun untuk periode 2026–2030. Strategi investasi Hyundai Motor Company dipaparkan dalam ajang CEO Investor Day 2025 yang digelar di luar Korea, menandai langkah ambisius menuju kepemimpinan mobilitas global.

Investasi Hyundai Motor Company akan diarahkan pada riset dan pengembangan, belanja modal, hingga strategi bisnis baru. Porsi terbesar dialokasikan ke teknologi elektrifikasi, dengan target 60 persen dari total penjualan 2030 berasal dari kendaraan listrik dan hybrid, setara 3,3 juta unit.

Portofolio ini mencakup 18 model hybrid baru, ekspansi lini EV, dan teknologi Extended Range EV dengan jarak tempuh lebih dari 960 km pada 2027. Selain itu, lini mewah Genesis menargetkan 350 ribu unit penjualan dengan SUV flagship dan konsep futuristik.

Investasi Hyundai Motor Company Perluas Produksi ke AS, India, hingga Arab Saudi

Hyundai juga menegaskan fokus pada baterai generasi baru dengan target penurunan biaya 30 persen dan peningkatan kepadatan energi 15 persen pada 2027. Sistem manajemen baterai berbasis cloud akan diterapkan pada 2026 untuk meningkatkan performa dan keamanan.

Dari sisi manufaktur, kapasitas produksi global akan ditambah 1,2 juta unit hingga 2030. Amerika Serikat menjadi salah satu pusat utama dengan ekspansi Metaplant senilai USD 2,7 miliar yang menciptakan 3.000 lapangan kerja. India, Arab Saudi, Vietnam, dan Korea juga masuk peta perluasan produksi.

Selain teknologi EV, investasi Hyundai Motor Company juga menyasar Software-Defined Vehicle (SDV) lewat sistem operasi Pleos yang memungkinkan pembaruan real-time, personalisasi fitur, dan integrasi AI. Kolaborasi dengan Waymo, GM, dan Amazon memperkuat ekosistem mobilitas digital perusahaan.

Investasi Hyundai Motor Company mencerminkan ambisi besar menghadapi transformasi otomotif global. Dengan fokus pada elektrifikasi, baterai generasi baru, serta inovasi perangkat lunak, Hyundai menempatkan diri sebagai pemain utama dalam era mobilitas masa depan.

Demikian informasi seputar investasi Hyundai Motor Company. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Ambles sampai 20,85 Persen, Hanya Sumbang USD 17,94 Miliar hingga September 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor batu bara Indonesia masih mengalami kontraksi pada tahun 2025. Sepanjang Januari hingga September, nilai ekspor batu bara hanya mencapai 17,94 miliar dolar AS, turun 20,85 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 22,67 miliar dolar AS. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa […]

Read More
Berita Terkini

Moncer! Investasi Tata Ruang Digital Tembus Rp357,17 Triliun

Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, kebijakan tata ruang memasuki babak baru. Kementerian ATR/BPN melaporkan nilai investasi dari produk persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang menjadi kewenangan pusat mencapai Rp357,17 triliun pada periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Angka itu lahir dari percepatan digitalisasi rencana dan perizinan yang menyatukan peta, aturan, dan proses bisnis dalam satu alur […]

Read More