Hasil Survei: Marketplace Tokopedia Dilabeli Platform E-Commerce Paling Aman dan Terpercaya

Hasil survei yang dilakukan Kadence International bertajuk “The Most Trusted E-commerce” menunjukkan bahwa mayoritas responden menyebut marketplace Tokopedia sebagai platform e-commerce yang paling aman dan dapat dipercaya.

“Sebanyak 85 persen responden sebut paling aman, dan dapat dipercaya oleh 86 persen responden serta paling memuaskan dari sisi produk serta layanan pengiriman oleh 86 persen responden,” ujar Associate Research Director di Kadence International, Adhistya Febriani pada Kamis, 8 Desember4.

Secara keseluruhan, marketplace Tokopedia merupakan platform e-commerce dengan indeks kepuasan pengguna tertinggi 89,68, diikuti oleh Shopee 87,77 dan Lazada 81,61. Adhistya menjelaskan, survei dilakukan secara online dan melibatkan 1.200 pengguna platform e-commerce di sejumlah kota besar di Tanah Air seperti Bandung, Surabaya, Makassar, dan Medan. Survei ini menggali lebih dalam aspek-aspek yang mendorong kepuasan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap platform e-commerce yang unggul dalam setiap aspek.

3 Faktor utama Para Pengguna, Marketplace Tokopedia Jadi Lebih Menarik

Kadence International merupakan lembaga riset terkemuka dengan reputasi global, menemukan bahwa terdapat tiga faktor utama yang dicari pengguna platform e-commerce di Indonesia, yaitu faktor keamanan, kualitas dan keaslian produk, serta pengiriman. Ketiga faktor tersebut menentukan seberapa puas pengguna terhadap platform e-commerce yang digunakan.

“Maka dari itu faktor-faktor seperti jaminan kualitas barang, kemudahan proses pembayaran dan pengiriman, hingga keamanan dalam bertransaksi juga menjadi unsur esensial yang dipertimbangkan oleh pengguna,” tutur Adhistya.

Hasil survei Kadence International juga menunjukkan bahwa marketplace Tokopedia merupakan yang paling unggul dalam hal kualitas barang 85 persen, keandalan layanan pengiriman 85 persen serta dalam menjaga data pribadi pengguna 84 persen.

Kadence Internasional juga melihat bahwa penting bagi para platform e-commerce untuk mengalihkan strategi dari hanya mengandalkan kompetisi promo ke taktik penguatan brand positioning dari sisi keamanan, kualitas, dan pengalaman pengguna.

Para pengguna platform e-commerce, kata Adhistya, sudah semakin jeli dalam memilih layanan yang digunakannya. “Pada akhirnya, platform e-commerce yang dapat memberikan pengalaman berbelanja yang aman dan berkualitas secara menyeluruh yang akan memenangkan hati pengguna dan kompetisi pasar,” ucapnya.

Jika dilihat dari sisi pembayaran, responden melihat Tokopedia dan Shopee sebagai dua platform e-commerce teratas dalam hal kemudahan pembayaran dan variasi metode, di mana 88 persen responden memilih marketplace Tokopedia, dan 82 persen memilih Shopee. Sementara, Blibli berada pada posisi ketiga pada aspek ini 62 persen diikuti oleh Lazada 60 persen.

Jumlah ulasan produk juga menjadi salah satu pertimbangan pengguna, di mana Tokopedia dan Shopee kembali unggul, dengan 86 persen responden memilih Shopee sebagai platform e-commerce yang paling banyak memiliki ulasan pembeli, diikuti dengan 76 persen responden yang memilih Tokopedia dan 52 persen memilih Lazada.

Di sisi lain, banyaknya promo yang ditawarkan menempati posisi kelima dalam pertimbangan pengguna dalam memilih platform e-commerce, setelah UI/UX. Shopee unggul dalam aspek ini, dengan 81 persen responden memilihnya sebagai platform e-commerce yang menawarkan promosi paling menarik.

Dengan semakin ketatnya kompetisi di industri e-commerce, promo menjadi salah satu taktik yang seringkali digunakan untuk menarik pengguna. Namun demikian, survei Kadence International menilai bahwa taktik ini tidak berdampak besar dalam menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna pada platform e-commerce. Kepuasan pengalaman pengguna menciptakan efek jangka panjang yang berujung pada tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dan pelanggan yang lebih setia. Apakah kamu setuju dengan marketplace Tokopedia jadi yang paling aman dan terpercaya?

Berita Terkini

Realisasi Investasi di Banten Capai Rp83,44 Triliun hingga Triwulan III 2024

Provinsi Banten menunjukkan pencapaian signifikan dalam realisasi investasi di Banten hingga triwulan III 2024, mencapai Rp83,44 triliun atau sekitar 85 persen dari target tahunan Rp97 triliun. Investasi ini mencakup penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN). “Tahun ini kita punya target Rp97 triliun. Tahun lalu realisasi investasi kita bahkan melampaui Rp100 triliun, […]

Read More
Berita Terkini

Moncer! Investasi AI Generatif di Asia Pasifik Dorong Pertumbuhan Bisnis

Investasi AI generatif di wilayah Asia Pasifik (APAC) diproyeksikan mengalami pertumbuhan signifikan. Menurut laporan International Data Corporation (IDC), nilai investasi ini diperkirakan mencapai 110 miliar USD dalam empat tahun mendatang. Teknologi AI generatif dinilai akan mengubah masa depan bisnis di kawasan tersebut, memberikan solusi berbasis AI yang mampu mendorong efisiensi dan kreativitas di berbagai industri. […]

Read More
Berita Terkini

Menganalisa Potensi Indonesia Jadi Pusat Investasi Baterai Mobil Listrik Dunia?

Indonesia kini semakin mendekati ambisinya untuk menjadi salah satu pusat utama investasi baterai mobil listrik dunia. Menurut Seto, pakar energi terkemuka, ekosistem baterai di Indonesia sudah hampir lengkap, khususnya dengan pembangunan hilir untuk produksi lithium hydroxide yang kini sedang berlangsung. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa Indonesia segera memiliki ekosistem baterai yang kompetitif di panggung […]

Read More