Hal-hal yang Akan Dibahas dalam IMF-World Bank 2018 di Bali

Perhelatan IMF-Wold Bank Gorup Annual Meeting 2018 di Nusa Bali akan membahas beberapa hal penting. Setidaknya terdapat lima isu utama yang akan di bahas di pertemuan tersebut. Ini merupakan kesempatan penting bagi Indonesia untuk menunjukkan berbagai capaian sebagai sebuah negara dengan perekonomian telah bereformasi, prodresif serta memiliki daya tahan.

Normalisasi kebijakan moneter negara maju memiliki dampak bagi kestabilan sistem keuangan dunia. Negara berkembang tentu penting untuk memahami dampak dari kebijakan normalisasi yang ditempuh negara maju. Ini agar negara berkembang dapat memitigasi potensi dari risiko yang akan timbul.

Bank Sentral berpendapat bahwa mitigasi yang akan menjadi fokus pembahasan adalah sinkronisasi kebijakan normalisasi yang ditemuh dari negara maju serta respons yang dilakukan negara berkembang melalui penguatan Global Financial Safety Net (GFSN) dengan mendorong kolaborasi antara GFSN dan Regional Financing Arrangements (RFA).

Isu selanjutnya yang akan dibahas adalah ekonomi digital. Perkemangan ekonomi yang ada saati ini dipengaruhi oleh berbagai risiko sehingga perlu ada perhatian khusus yang harus dibahas dalam pertemuan tahunan tersebut. Dampak ekonomi digital, central bank operation, sistem pembayaran, dan cross border anrrangement and collaboration

Isu yang ketiga adalah negara berkembang sedang menghadapi kebutuhan pembiayaan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur suatu negara juga tidak lepas dari peran pihak swasta.

Isu berikutnya yang akan dibahas adalah aspek dari ekonomi dan keuangan syariah. Aspek ini memiliki peran penting guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, baik negara berkembang maupun negara maju.

Instrumen yang diterapkan keuangan syariah berbasis zakat serta wakaf berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk sumber pembiayaan infrastruktur.

Isu terakhir adalah yang membahas bidang fsikal seperti ekonomi digital, urbanisasi, human capital, perubahan iklim, manajemen risiko bencan, serta pembiayaan infrastruktur. Pertemuan IMF-World Bank 2018 diharapkan mampu menjadi momentum strategis yang dihadapi negara-negara di kawasan Asia, khususnya bagi Indonesia. Dari pembahasan isu utama tersebut, diharapkan dapat menhasilkan langkah signifikan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Berita Terkini

Pasar Batu Bara ASEAN Tak Mampu Redam Penurunan Ekspor ke China, Ternyata Gini Alasannya!

Penurunan permintaan batu bara dari China terus memberi dampak signifikan terhadap industri batu bara Indonesia. Rencana untuk mengalihkan ekspor batu bara ke Pasar Batu Bara ASEAN, meskipun dianggap sebagai langkah sementara, belum mampu mengimbangi penurunan ekspor ke China yang cukup tajam. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru dari Energy Shift Institute (ESI), yang mencatat bahwa […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Saham Beyond Meat: Perjalanan Pahit bagi Investor dalam Lima Tahun Terakhir?

Saham Beyond Meat, yang dulunya sangat digemari di Wall Street setelah debut IPO-nya pada 2019, kini mengalami penurunan yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Meski saham perusahaan ini sempat melonjak setelah IPO, kini nilainya telah turun lebih dari 99% dibandingkan dengan kinerja indeks S&P 500 yang mencatatkan kenaikan 84% dalam periode yang sama. Permintaan untuk […]

Read More
Berita Terkini

Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk […]

Read More