Bisnis Sepatu di Tengah Tantangan: Eagle Tetap Stabil di Saat Industri Terpuruk

Industri alas kaki atau bisnis sepatu di Indonesia menghadapi masa sulit dengan penurunan kinerja signifikan, penutupan pabrik, dan gelombang PHK massal. Namun, di tengah badai tersebut, salah satu produsen sepatu olahraga lokal, Eagle, menunjukkan ketahanan.

Dalam satu tahun terakhir, Eagle berhasil menghindari pemangkasan karyawan dan tetap mempertahankan operasional secara stabil.

Head of Brand & Marcom Eagle, Aulya Elyasa menyebutkan bahwa hingga kini perusahaan belum melakukan pemutusan hubungan kerja. “Belum ada PHK sama sekali sampai sekarang,” ujarnya dalam acara peluncuran EAGLE REBORN di Jakarta.

Aulya menjelaskan bahwa jumlah karyawan di kantor pusat mencapai 50-60 orang, dengan tambahan 10 karyawan di gudang, serta ribuan lainnya di pabrik produksi. Meskipun penjualan mengalami penurunan sebesar kurang dari 10%, Eagle tetap menunjukkan stabilitas. “Penjualan masih cukup bagus, meski ada sedikit penurunan,” tambahnya.

Strategi utama Eagle adalah mengandalkan penjualan daring, kolaborasi dengan distributor, dan pemasaran langsung ke toko-toko tradisional. Pendekatan ini menjadi kunci untuk mempertahankan pasar meski permintaan global dan domestik melemah.

Bisnis Sepatu Indonesia sedang Terpuruk

Secara keseluruhan, industri sepatu nasional menghadapi tekanan besar. Penutupan pabrik seperti yang terjadi pada PT Bata Tbk di Purwakarta menambah daftar panjang dampak buruk pada sektor ini. Banyak pabrik di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta juga menghentikan produksi akibat permintaan yang menurun.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan pertumbuhan sektor kulit dan alas kaki hanya mencapai 1,93% (yoy) pada kuartal II 2024, menunjukkan perlambatan yang signifikan.

Meski tantangan besar masih membayangi, langkah adaptif seperti yang dilakukan Eagle memberikan harapan bagi keberlangsungan bisnis sepatu di Indonesia.

Dengan strategi penjualan modern dan kolaborasi lintas sektor, peluang kebangkitan industri alas kaki tetap terbuka, meski butuh upaya kolektif untuk mengatasi tekanan global dan domestik.

Demikian informasi seputar bisnis sepatu di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Investasi Pakistan di IKN: Fokus pada Sektor Pendidikan dan Perumahan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatatkan kemajuan signifikan dalam menarik investor internasional, dengan 50 pihak yang telah menandatangani kesepakatan investasi Pakistan di IKN. Pakistan tertarik untuk berinvestasi di sektor pendidikan dan perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota baru Indonesia yang tengah berkembang. Investasi Pakistan di IKN: Kontribusi pada Pembangunan Sektor Pendidikan dan Perumahan […]

Read More
Berita Terkini

Harga Batu Bara Acuan RI Periode Oktober Kompak Naik, Gini Analisanya!

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) periode pertama Oktober 2025 dengan tren kenaikan di seluruh kategori. Keputusan ini tertuang dalam Kepmen ESDM No. 326.K/MB.01/MEM.B/2025 yang mengatur harga mineral logam dan batu bara acuan. Dibandingkan periode kedua September 2025, semua level kalori batu bara mencatatkan peningkatan harga. Untuk kategori […]

Read More
Berita Terkini

Aliran Investasi Hijau China ke Indonesia Senilai Rp3.900 Triliun, Apa Dampaknya?

Indonesia kini menjadi destinasi utama bagi investasi hijau China dengan nilai mencapai hampir 250 miliar dollar AS, setara dengan Rp3.900 triliun. Laporan kebijakan terbaru yang diterbitkan oleh Net Zero Industry Policy Lab mengungkapkan bahwa Indonesia mendominasi sektor investasi hijau di kawasan ASEAN. Perusahaan-perusahaan China telah berinvestasi lebih dari 227 miliar dollar AS di berbagai belahan […]

Read More