Bisnis Baju Impor China Kuasai Pasar Indonesia, Produsen Lokal Makin Menjerit?

Maraknya bisnis baju impor China semakin menekan industri tekstil dan garmen nasional. Fenomena ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi produsen dalam negeri di tengah gempuran produk impor dengan harga murah dan volume besar.

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menjelaskan bahwa ketimpangan antara kapasitas produksi nasional dan kebutuhan pasar menjadi salah satu penyebab utama membanjirnya produk impor dari China. Negara tersebut dikenal sebagai produsen terbesar dunia, tidak hanya untuk baja, tetapi juga untuk tekstil dan pakaian jadi yang kini membanjiri pasar Indonesia melalui berbagai platform perdagangan daring.

Pemerintah mengakui bahwa industri dalam negeri masih menghadapi kendala teknologi dan efisiensi produksi. Banyak mesin pabrik yang sudah berusia tua, sehingga sulit bersaing dengan produk impor yang menggunakan teknologi modern dan biaya produksi rendah. Akibatnya, harga baju impor dari China jauh lebih murah dibandingkan produk lokal.

Bisnis Baju Impor China Meningkat, Kemenperin Dorong Pabrik Lokal Perkuat Produksi

Selain itu, tren belanja online turut mempercepat distribusi baju impor ke seluruh wilayah Indonesia. Produk dari China mudah diakses melalui cross-border e-commerce, membuat produsen lokal kehilangan pangsa pasar. Kementerian Perindustrian berupaya mendorong investasi baru agar pabrik tekstil di Indonesia mampu memperbarui teknologi dan meningkatkan daya saing.

Langkah pemerintah lainnya adalah memperketat regulasi impor dan mendorong kebijakan substitusi impor. Diharapkan, strategi ini dapat memperkuat kembali industri tekstil dalam negeri yang selama ini menjadi salah satu penopang ekonomi nasional.

Lonjakan bisnis baju impor China menegaskan pentingnya revitalisasi industri tekstil nasional. Modernisasi teknologi, peningkatan kualitas produk, serta kebijakan proteksi yang tepat menjadi kunci agar industri dalam negeri kembali mampu bersaing di pasar global yang semakin terbuka.

Demikian informasi seputar bisnis baju impor China. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Target Investasi NTB 2026 Naik Jadi Rp68 Triliun: Fokus pada Pariwisata, Pertanian, dan Energi

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasang target investasi NTB yang ambisius pada tahun 2026, yaitu sebesar Rp68 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp7 triliun dibandingkan dengan target tahun 2025 yang sebesar Rp61 triliun. Peningkatan target investasi ini sejalan dengan rencana pembangunan jangka panjang yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Luar Negeri Tokyo Gas: Fokus Besar di AS untuk Mendorong Pertumbuhan?

Penyedia gas kota terkemuka di Jepang, Tokyo Gas mengumumkan rencana ambisius untuk mengalokasikan lebih dari setengah dari total 350 miliar yen (sekitar 2,3 miliar dolar AS) untuk investasi luar negeri Tokyo Gas dalam tiga tahun ke depan, dengan fokus utama pada investasi luar negeri di AS. Langkah itu bertujuan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan, khususnya di […]

Read More
Berita Terkini

Isu Sunset Industri Migas: Aspermigas Bantah, Kebutuhan Energi Terus Meningkat

Industri minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia tetap memiliki peran penting di masa depan, meski tren global menunjukkan peningkatan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Isu sunset industri migas ditepis oleh Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas (Aspermigas), yang menilai bahwa kebutuhan energi, khususnya migas, justru akan terus meningkat hingga 2050. Ketua Aspermigas Moshe Rizal, dalam […]

Read More