Biaya Ibadah Haji Usulan Garuda Indonesia Lebih Murah dari Kemenag: Cuma Rp33,4 Juta

PT Garuda Indonesia baru-baru ini mengumumkan biaya ibadah haji baru sebesar Rp33,4 juta per pesawat. Ini merupakan jumlah yang lebih rendah dari usulan Kementerian Agama (Kemenag) sebesar Rp33,97 juta. Biaya ibadah haji ini terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung, termasuk harga BBM, sewa pesawat, asuransi tanggung jawab, jam operasional yang diperpanjang, dan biaya lainnya.

Biaya ibadah haji tidak langsung meliputi gaji staf tanah, pelatihan rekrutmen awak pesawat, asuransi penumpang, dan biaya lainnya. Garuda mematok 2,5 persen keuntungan dari keseluruhan biaya, sebesar Rp815 ribu. Total biaya adalah Rp31,4 juta ditambah biaya pembangunan bandara PSC sebesar Rp1,1 juta.

Garuda Indonesia Optimalkan Biaya Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS adalah Rp15.350. Harga rata-rata avtur saat musim haji diperkirakan sebesar 93 sen per liter. Harga avtur bisa berbeda di setiap embarkasi, tergantung pada kebutuhan avtur. Kenaikan harga avtur saat ini disebabkan oleh permintaan yang tinggi, seperti yang diumumkan oleh Pertamina.

Bagaimana menurut Anda soal usulan Garuda Indonesia soal biaya ibadah haji? Dengan biaya ibadah haji yang lebih rendah dan asumsi harga yang realistis, Garuda Indonesia siap membantu masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah haji dengan lebih mudah dan terjangkau. Ini merupakan komitmen Garuda untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Berita Terkini

Pecut Investasi Pembangkit Panas Bumi: Pemerintah Putuskan Kaji Kurangi Pajak?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempertimbangkan untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor yang tertarik pada investasi pembangkit panas bumi di Tanah Air. Salah satu kajian utama adalah mengurangi pajak terkait proyek panas bumi. Direktur Jenderal […]

Read More
Berita Terkini

Kenapa Revisi UU Migas Penting untuk Masa Depan Energi Nasional Indonesia?

Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai swasembada energi, terutama dalam sektor minyak dan gas bumi. Salah satu langkah yang dianggap krusial adalah revisi UU Migas, yang saat ini dinilai belum mampu mendukung optimalisasi pengelolaan sektor ini. Ketua Umum Serikat Pekerja SKK Migas, Afriandi Eka Prasetya mengungkapkan bahwa revisi undang-undang tersebut sangat dibutuhkan agar pengelolaan […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Mobil Listrik: LG Mundur, Huayou Jadi Pengganti Proyek Baterai EV di Indonesia

Investasi mobil listrik LG yang gagal bakal digantikan? Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam pengembangan industri mobil listrik global. Dalam langkah terbaru, Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah menteri ekonomi untuk membahas kelanjutan proyek pengembangan baterai mobil listrik yang sempat terhambat. Rapat terbatas yang berlangsung pada Kamis (22/05), mengarah pada pengalihan investasi strategis […]

Read More