Apakah Impor Batu Bara Vietnam Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah pada 2024?

Vietnam telah menjadi pendorong utama pertumbuhan impor batu bara global. Seiring dengan perkembangan pesat sektor manufaktur yang berorientasi ekspor, negara impor batu bara Vietnam tercatat mengalami lonjakan signifikan dalam volume impor batu bara.

Berdasarkan data dari perusahaan pemantau pengapalan Kpler, volume sektor termal impor batu bara Vietnam pada 2024 mencapai 44 juta ton, naik 31% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut jauh melampaui pertumbuhan global yang hanya tercatat 1%, dengan total impor batu bara dunia mencapai 1,01 miliar ton.

Peningkatan impor batu bara ini terlihat jelas dalam data ekspor Indonesia ke Vietnam. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor batu bara Indonesia ke Vietnam tercatat mencapai 27,91 juta ton pada 2024, sebuah lonjakan 37,28% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 20,33 juta ton.

Angka itu menunjukkan bahwa Vietnam, bersama dengan China, menjadi salah satu konsumen utama batu bara dunia.

Pertumbuhan impor batu bara Vietnam juga lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya, seperti China yang hanya mengalami kenaikan 11%. Kenaikan signifikan tersebut membuat kawasan Asia Tenggara menjadi penyumbang utama lonjakan impor batu bara global.

Faktor utama di balik lonjakan itu adalah kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya sektor manufaktur negara tersebut.

Vietnam, dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 5,6% sejak 2018, kini mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada 2024, mencapai 7,08%. Lonjakan konsumsi energi, terutama untuk sektor manufaktur, menjadi pendorong utama ketergantungan Vietnam pada batu bara sebagai sumber energi utama.

Meskipun negara ini tengah merencanakan peningkatan kapasitas pembangkit energi terbarukan antara 2030 dan 2050, batu bara tetap menjadi pilihan utama dalam jangka pendek.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, permintaan batu bara Vietnam diperkirakan akan terus meningkat, memberikan peluang bagi para pengusaha batu bara di Indonesia dan negara pemasok lainnya untuk memenuhi kebutuhan energi negara ini.

Demikian informasi seputar impor batu bara Vietnam. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Penjualan Batu Bara PT Adaro Andalan Indonesia Diproyeksikan Stabil di 2025, Gini Alasannya!

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) menargetkan penjualan batu bara dan produksi batu bara pada tahun 2025 akan berada dalam kisaran yang serupa dengan capaian tahun sebelumnya. AADI memperkirakan akan menjual antara 65 juta hingga 67 juta ton batu bara termal pada 2025, volume yang hampir setara dengan hasil penjualan batu bara pada 2024, yang […]

Read More
Berita Terkini

Realisasi Investasi Kota Bontang Tahun 2024 Capai Rp2,7 Triliun: Alasan Dibalik Pertumbuhan yang Signifikan?

Realisasi investasi Kota Bontang mencatatkan capaian luar biasa pada tahun 2024, dengan total nilai mencapai Rp2,7 triliun. Data tersebut dirilis oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, yang menunjukkan bahwa Kota Bontang semakin menarik bagi investor, baik domestik maupun mancanegara. Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspiannur menyampaikan bahwa realisasi investasi […]

Read More
Berita Terkini

Investasi VinFast Rp3,2 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Kenapa?

Perusahaan otomotif asal Vietnam, investasi VinFast menggelontorkan dana sebesar Rp3,2 triliun untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Subang, Jawa Barat. Pabrik yang berada di atas lahan lebih dari 100 hektare tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun ini dan siap memasuki tahap uji produksi pada awal 2026. CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chayu menyatakan optimis bahwa […]

Read More