5 Negara Jadi Sasaran Kemenpar Untuk Genjot Wisatawan Mancanegara

Pada tahun 2018 Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia mencapai 17 juta jiwa. Untuk mencapai target tersebut Kementerian Pariwisata akan memperkenalkan Visit Indonesia Wonderful Indonesia (VIWI) 2018. Terdapat 18 destinasi unggulan dalam paket-paket menarik.

Kementerian Pariwisata bahkan menggelar Rakap Koordinasi Nasional Pariwisata guna mensukseskan target kunjungan wisatawan mancanegara tersebut. Rakornas dihadiri sejumlah pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata yang, dan para public figure yang mempromosikan wisata Indonesia.

Rakornas tersebut juga membahas mengenai program Calender of event Wonderful Indonnesia (CoE WI) 2018 untuk mempersiapkan paket tur pada setiap destinasi yang masuk Visit Indonesia Wonderful Indonesia 2018.

Dijelaskan oleh Menpar Arief Yahya, bahwa sebelumnya Indonesia belum memiliki kalender wisata yang benar-benar sesuai dengan target. Kalender wisata yang ada sebelumnya banyak yang belum pasti dan terencana sehingga jauh dari target yang diinginkan.

Jadi pada tahun ini Kemenpar menyediapkan CoE WI dan paket tour VIWI 2018 yang terdapat di 18 destinasi wisata unggulan. Teradapat 5 pasar wisatawan mancanegara yang paling potensial untuk Indonesia pada 2018. 5 pasar tersebut adalah China, Eropa, Australia, Singapura, dan India.

China menjadi negara pertama sebagai pasar utama wisatawan mancanegara berdasarkan jumlah kunjungan wisatawan tertinggi. Tahun 2017 kunjungan wisatawan dari China mencapai 1,9 juta jiwa. Untuk devisa yang masuk dari kunjungan wisatwan China mencapai 1,9 miliar dollar AS.

Kunjungan wisatawan terbanyak selanjutnya adalah Eropa. Wisatawan dari negara-negara Eropa biasanya mengeluarkan 1.538 dollar AS per kunjungan. Dan perolehan devisa wisatawan Eropa lebih unggul dibandingkan devisa dari wisatawan China. Kunjungan wisatawan dari negara-negara Eropa pada 2017 mencapai 1,7 juta jiwa.

Selain 5 negara sebagai pasar untuk meningkatkan wisatawan, Menpar juga menargetkan negara lain seperti Malaysia, USA, Jepang, Kores Selatan, Filipinna, Thailand, Timur Tengah, Taiwan, dan Hongkong.

Menteri Arief Yahya berharap jika target kunjungan dapat dipenuhi pada tahun ini, dan pada tahun 2019, Indonesia menargetkan kunjungan wisatawan asing mencapai 20 juta jiwa.

Berita Terkini

Produksi Migas Nasional Diperkuat Inovasi Digital Pertamina Hulu Rokan, Ini Dampaknya!

Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus memperkuat produksi migas melalui inovasi digital di sektor hulu. Langkah strategis ini difokuskan pada penerapan teknologi Operational Technology (OT)/SCADA guna meningkatkan efisiensi serta menjaga kestabilan produksi, terutama selama Ramadan dan libur Lebaran. Sebagai operator utama Blok Rokan, PHR memiliki peran vital dengan menyumbang sekitar 24% produksi minyak nasional. Dengan kondisi […]

Read More
Berita Terkini

Pemberantasan Mafia Migas Jadi Agenda Utama Majelis Musyawarah Sunda, Kok Bisa?

Majelis Musyawarah Sunda (MMS) baru-baru ini menggelar diskusi publik bertajuk Mega Korupsi Pertamina: Ganti Pemain Deui atau Revolusi Tata Kelola untuk Rakyat dan Negara. Acara tersebut bertujuan untuk membahas masalah tata kelola minyak dan gas (migas) di Indonesia, dengan fokus utama pada pemberantasan mafia migas yang telah mengakar. Dalam diskusi tersebut, Ekonom Prof. Didin S. […]

Read More
Berita Terkini

Ekspor Batu Bara Indonesia Terus Sesuaikan Harga Patokan Baru, Apa Dampaknya?

Ekspor batu bara Indonesia terus berjalan normal, meskipun terdapat penyesuaian harga yang mengacu pada harga batu bara acuan (HBA) yang diterbitkan dua kali dalam sebulan. Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI/ICMA) mengungkapkan bahwa proses ekspor batu bara kini menyesuaikan dengan mekanisme HBA yang baru. Hal itu menyusul diterbitkannya Keputusan Menteri ESDM Nomor 72.K/MB.01/MEM.B/2025 yang menetapkan […]

Read More