PLTU Celukan Bawang Aman untuk Pulau Dewata

PLTU Celukan Bawang tahap II dengan kapasitas 2×330 MW rencananya siap beroperasi pada 2018. Namun banyak yang masih protes mengenai dampak lingkungan akibat dari proyek pembangit listrik tersebut. Padahal prosedur dan izin sudah dikeluarkan oleh pemprov Bali maupun oleh dinas terkait.

Menurut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, pemberian izin tersebut karena PLTU Celukan Bawang menggunakan teknologi yang lebih modern sehingga tidak mempengaruhi udara di wilayah proyek pembangkit listrik.

Gubernur Pastika juga menegaskan jika proyek tahap II ini tidak lebih buruk dibandingkan tahap I terhadap lingkungan. Penggunaan teknolohi yang modern cukup menangani permasalahan lingkungan akibat dari proyek pembangkit listrik.

PLTU Celukan bawang menggunakan bahan bakar batubara, namun prosesnya bahan batubara tersebut akan dibakar kembali. Dengan kata lain, akan melalui dua kali pembakaran agar udara yang keluar menjadi lebih bersih dan memenuhi baku mutu. Gubernur Pastika juga akan menindak tegas jika proyek PLTU ini melanggar ketentuan perizinan.

Di sisi lain, Bali juga membutuhkan pasokan listrik yang memadai. Atas pertimbangan tersebut maka perizinan proyek pembangunan PLTU Celukan Bawang dikeluarkan.

Sebenarnya Bali sangat ideal jika mengunakan teknologi surya atau PLTS. Untuk lahan dapat menggunakan kantor-kantor dinas dan lahan parkir yang ada. Ia yakin jika semua kontor dan menggunakan tenaga surya maka cukup untuk menghemat energi. Bahkan untuk biayanya jauh lebih murah dan aman untuk lingkungan.

Dalam proses perizianan PLTU Celukan Bawang juga melibatkan masyarakat dari LBH Bumi Pertiwi dan PHDI Bali yang merupakan majelis organisasi umat Hindu di Indonesia.

Jika melihat dari segi wilayahnya memang Celukan Bawang berada di lokasi yang strategis baik untuk kawasan industri maupun pariwisata. Terdapat pelabuhan dengan infrastruktur yang mampu menampung kapal-kapal besar.

Akitivitas bongkar muat barang industri juga dapat dilakukan di pelabuhan tersebut. Dengan kemudahan dan dukunga infrastruktur yang memadai maka tidak heran jika banyak investor yang menanamkan modal di Celukan Bawang. Dampak postifnya adalah akan banyak lapangan kerja baru untuk mesyarakat di wilayah Celukan Bawang.

Berita Terkini

Aliran Investasi Hijau China ke Indonesia Senilai Rp3.900 Triliun, Apa Dampaknya?

Indonesia kini menjadi destinasi utama bagi investasi hijau China dengan nilai mencapai hampir 250 miliar dollar AS, setara dengan Rp3.900 triliun. Laporan kebijakan terbaru yang diterbitkan oleh Net Zero Industry Policy Lab mengungkapkan bahwa Indonesia mendominasi sektor investasi hijau di kawasan ASEAN. Perusahaan-perusahaan China telah berinvestasi lebih dari 227 miliar dollar AS di berbagai belahan […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Hyundai Motor Company Fokus pada Elektrifikasi dan Teknologi Baru, Rp1.100 Triliun Siap Digelontorkan?

Hyundai Motor Company resmi mengumumkan investasi jumbo senilai KRW 77,3 triliun atau sekitar Rp1.100 triliun untuk periode 2026–2030. Strategi investasi Hyundai Motor Company dipaparkan dalam ajang CEO Investor Day 2025 yang digelar di luar Korea, menandai langkah ambisius menuju kepemimpinan mobilitas global. Investasi Hyundai Motor Company akan diarahkan pada riset dan pengembangan, belanja modal, hingga […]

Read More
Berita Terkini

Giniloh! 6 Cara Beli Saham Luar Negeri dan Risikonya

Investasi di saham luar negeri menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolio mereka. Dengan akses ke perusahaan-perusahaan global, potensi keuntungan yang lebih besar juga semakin terbuka. Namun, sebelum terjun ke dunia investasi ini, penting bagi investor untuk memahami cara yang tepat untuk membeli saham luar negeri serta risiko yang menyertainya. Cara Beli Saham […]

Read More