PLTA Kayan Segera Dibangun, Bakal Menggeser PLTA Terbesar Indonesia Sebelumnya

PLTA Kayan Segera Dibangun dengan Total Kapasitas Mencapai 9.000 Megawatt, Memiliki Kapasitas Sebesar Itu, Membuat PLTA Kayan Bakal Menggeser PLTA Terbesar Indonesia Sebelumnya.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar di Indonesia segera dibangun di Sungai Kayan, Kalimantan Utara pada akhir tahun ini.

Pembangunan PLTA ini rencananya akan dilakukan secara bertahap, terdiri dari lima tahap dengan total kapasitas yang dimiliki mencapai 9.000 megawatt.

Memiliki kapasitas sebesar itu, membuat PLTA Kayan menjadi PLTA terbesar yang dimiliki Indonesia dan digadang-gadang menjadi terbesar se-Asia.

PLTA Kayan Bakal Geser PLTA Terbesar di Indonesia Sebelumnya

Gambar PLTA Cirata (tempo.co)

Perlu diketahui bahwa Indonesia punya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) terbesar se-Asia Tenggara. PLTA itu bernama PLTA Cirata. PLTA yang berada di Desa Cadas Sari, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat ini memiliki kapasitas terpasang hingga 1.008 megawatt.

Namun seiring berjalannya waktu, predikat PLTA terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang melekat pada PLTA Cirata sepertinya bakal lengser. Mengingat pemerintah akan membangun PLTA Sungai Kayan yang terletak di Kalimantan Utara dengan menghasilkan kapasitas listrik sebesar 9.000 megawatt.

Memiliki kapasitas sebesar 9.000 megawatt, nantinya PLTA Sungai Kayan-lah yang bakal menyandang gelar PLTA terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara menggeser PLTA terbesar sebelumnya yakni PLTA Cirata.

Untuk menghasilkan kapsitas listrik sebesar 9.000 megawatt, nantinya PLTA Kayan dibangun dengan lima tahapan. Tahap pertama akan dimulai pada akhir tahun ini dengan membangun PLTA Kayan 1 yang memiliki kapasitas sebesar 900 megawatt. Pembangunan PLTA Kayan 1 ini diperkirakan selesai dibangun dan siap beroperasi pada tahun 2024.

Selang satu tahun Kayan 1 beroperasi, pembangunan tahap dua akan dilakukan. Pada tahap ini akan dibangun PLTA Kayan 2 yang berkapasitas sebesar 1.200 megawatt. Kemudian setelah Kayan 2 selesai, pembangunan dilanjutkan dengan membangun PLTA Kayan 3,4, dan 5 secara bergantian.

Pembangunan semua proyek PLTA di Sungai Kayan ini dilakukan oleh PT. Indonesia Kayan Hydro Energy (KHE) yang bekerja sama dengan perusahaan asal China, Power China yang mendanai pembangunan tersebut.

Rentang biaya yang digelontorkan untuk pembangunan PLTA terbesar ini mencapai US$ 2,3-2,7 juta per megawatt.

Jika memiliki kapasitas sebesar 9.000 megawatt, ini artinya biaya pembangunan PLTA Kayan menelan hingga US$ 20,7 miliar-US$ 24,3 miliar. Mengacu kurs Rp14.000/US$, investasinya yakni sekitar Rp289,8 triliun-Rp340,2 triliun.

Berita Terkini

Magnet Investasi di Indramayu: Realisasi Triliunan Rupiah dengan Potensi Luar Biasa

Investasi di Indramayu pesisir Jawa Barat telah menjadi daya tarik bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya. Dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi yang mengalir ke Kabupaten Indramayu mencapai angka yang mengesankan, mencapai Rp4,8 triliun. Dengan jumlah investasi sebesar itu, tak kurang dari 2.870 orang tenaga kerja dapat terserap. Menurut data yang dihimpun dari Dinas […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Meningkat 34,5% Setiap Tahun dalam Industri Mesin dan Elektronik Indonesia

Sektor industri mesin dan elektronik di Indonesia semakin menunjukkan tren peningkatan investasi baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), investasi di sektor industri mesin dan elektronik Indonesia rata-rata meningkat sebesar 34,5% setiap tahunnya dalam kurun waktu lima tahun terakhir, […]

Read More
Berita Terkini

Prestasi Gemilang: JLL Dinobatkan sebagai Penasihat Investasi Properti Terbaik di Indonesia

Prestasi gemilang kembali diraih oleh JLL, perusahaan jasa profesional ternama dalam manajemen real estat dan investasi. Mengukuhkan posisinya sebagai yang terdepan dalam arena penasihat investasi properti komersial di Indonesia, JLL dinobatkan sebagai yang teratas untuk tahun 2023 oleh MSCI Real Assets, otoritas independen dalam analisis transaksi real estat global. Menurut laporan yang dirilis oleh MSCI […]

Read More