Gerakan Buleleng Bebas Sampah Plastik

Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali membuat program agar wilayahnya bebas dari sampah plastik. Upaya ini untuk melestarikan alam dan lingkungan demi generasi masa depan. Permasalah lingkungan di Buleleng harus ada solusi yang kongkret dan dibutuhkan dukungan dari semua pihak.

Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga harus peduli terhadap lingkungan. Hal ini juga yang dilakukan Pemuda Peduli Lingkungan Bali (PPLB) sebagai bentuk kepedulian terhadap alam di Bali, khusunya di wilayah Buleleng.

PPLB menyasar pemuda sebagai agen perubahan. Beberapa kegiatan juga dilakukan dengan agar generasi muda lebih mencintai lingkungan. Salah satunya adalah dengan mangajak pemuda-pemuda di Buleleng untuk mengadakan kemah bersama, melakukan tracking ke tempat yang masih asri, dan melakukan clean up di wilayah yang banyak sampah plastik.

Dari kegiatan tersebut diharapkan akan muncul gerakan yang lebih besar dalam penyelamatan lingkungan. PPLB menjadi diri sebagai organisasi kearifan lokal yang menyasar pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah. Dengan kearifan lokal maka pesan yang disampaikan akan lebiih mudah diterima.

Tidak ada batasan untuk gabung di PPLB karena mereka terbuka bagi anak-anak muda yang ingin menjaga lingkungan dari sampah.

Kegiatan tersebut telah berhasil menginisiasi terbentuknya beberapa Bank Sampah di antaranya ada Bank Sampah Kedas Buleleng I, Bank Sampah Gobleg Go Green, dan Bank Sampah Galang Panji.

Pemkab Buleleng juga memiliki peran penting dalam gerakan peduli lingkungan ini. Perlunya pengetahuan mengenai dampak buruk sampah plastik harus disampaikan kepada masyarakat. Sampah adalah masalah terbesar di bidang kesehatan, kenyamanan, dan keasrian.

Selain gerakan Buleleng bebas sampah plastik, Pemkab Buleleng juga melakukan gerakan penghijauan dengan cara melakukan penanaman bibit tanaman hias. Penanaman ini dilakukan di areal simpang tiga Desa Giri Mas. Daerah ini masuk dalan program yang menjadi prioritas dari Perbekel Desa Giri Emas yang diharapkan dapat dijadikan sebagai kawasan wisata.

Kebersihan dan penghijauan di wilayah Buleleng merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk jajaran pemerintahan, harus dimulai sejak pemerintah kabupaten, kecamatan, hingga tinggt Desa.

Bupati Buleleng mengapresiasi gerakan Buleleng bebas sampah plastik demi menjaga lingkungan untuk generasi masa depan.

Berita Terkini

Moncer! Investasi Tata Ruang Digital Tembus Rp357,17 Triliun

Setahun Pemerintahan Prabowo Gibran, kebijakan tata ruang memasuki babak baru. Kementerian ATR/BPN melaporkan nilai investasi dari produk persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang yang menjadi kewenangan pusat mencapai Rp357,17 triliun pada periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025. Angka itu lahir dari percepatan digitalisasi rencana dan perizinan yang menyatukan peta, aturan, dan proses bisnis dalam satu alur […]

Read More
Tjandra Limanjaya industri Energi
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya: Menyulap Tantangan Menjadi Kesempatan dalam Industri Energi

Tjandra Limanjaya kelahiran Jakarta pada 17 Juli 1958, memulai perjalanan bisnisnya sejak usia muda. Sebagai seorang pengusaha yang ulet, ia mengawali karier dengan mendirikan berbagai usaha di sektor pariwisata dan energi. Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah menjabat sebagai Direktur di PT General Energy Bali (GEB), perusahaan yang berfokus pada pengelolaan sumber daya energi […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Solok Selatan: PLTP Muara Laboh Unit 2 Resmi Dimulai?

Tahap pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Unit 2 berkapasitas 80 MW resmi dimulai, menandai babak baru Investasi di Solok Selatan. Nilai penanaman modal mencapai sekitar Rp7 triliun (±USD490 juta), hasil kolaborasi PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) bersama Sumitomo Corporation dan INPEX Geothermal Ltd. Momentum “tajak” sumur pertama disaksikan Gubernur Sumbar […]

Read More