Target Investasi Indonesia 2025-2029 Ditetapkan Rp13.032 Triliun, Optimis atau Pesimis?

Pemerintah telah menetapkan target investasi Indonesia periode 2025-2029 mencapai Rp13.032 triliun. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslan menjelaskan bahwa target ini bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8% pada tahun 2029 sekaligus menciptakan lapangan kerja berkualitas.

Rosan menuturkan bahwa kontribusi investasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) saat ini berada pada level 24-25%. Namun, dengan strategi hilirisasi yang terfokus, pemerintah optimis kontribusi tersebut dapat meningkat signifikan. Pada tahun 2025, realisasi investasi ditargetkan sebesar Rp1.905 triliun.

“Kontribusi investasi ini diharapkan bisa lebih dari 24%, seiring meningkatnya nilai tambah dari hilirisasi yang akan menjadi kunci penting dalam menarik investasi masuk ke Indonesia,” ujar Rosan dalam wawancara dengan Metro TV, Jumat (3/1).

Selain itu, pemerintah berhasil mengamankan komitmen target investasi Indonesia senilai USD7,46 miliar dari empat perusahaan selama kunjungan Rosan ke Tiongkok. Komitmen ini dianggap sebagai langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi global.

Tak hanya itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang menjajaki peluang investasi dari Apple. Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini telah mengajukan proposal investasi sebesar USD100 juta pada November lalu. Diskusi lebih lanjut mengenai kolaborasi ini dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2025.

“Apple telah memberikan surat resmi dan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian serta kami. Detail investasi dan potensi kolaborasi dengan industri lokal akan dibahas pada pertemuan tersebut,” tambah Rosan.

Melalui langkah-langkah ini, pemerintah yakin target investasi Indonesia 2025-2029 dapat tercapai, mendukung transformasi ekonomi yang berkelanjutan serta peningkatan daya saing global.

Demikian informasi seputar target investasi Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Scopecorner.Com.

Berita Terkini

Bea Keluar Batu Bara: Dirut Bukit Asam Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakannya?

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal Ismail meminta pemerintah untuk meninjau ulang rencana penerapan bea keluar (BK) terhadap ekspor batu bara. Hal tersebut menyusul kondisi harga batu bara global yang belum sepenuhnya pulih, dikhawatirkan dapat menambah beban bagi pelaku usaha tambang ketika penerapan kebijakan bea keluar batu bara. Arsal mengungkapkan bahwa penerapan bea […]

Read More
Berita Terkini

Kenapa Produksi Batu Bara Indonesia Ditargetkan Capai 739,674 Juta Ton di 2025?

Menurut data terbaru dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batu bara Indonesia pada 2025 ditargetkan mencapai 739,674 juta ton. Angka itu menunjukkan komitmen pemerintah untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia. Sampai dengan Mei 2025, Indonesia telah memproduksi 357,6 juta ton batu bara, dengan nilai ekspor […]

Read More
Berita Terkini

Pecut Investasi Pembangkit Panas Bumi: Pemerintah Putuskan Kaji Kurangi Pajak?

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mempertimbangkan untuk merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Panas Bumi. Langkah tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian bagi investor yang tertarik pada investasi pembangkit panas bumi di Tanah Air. Salah satu kajian utama adalah mengurangi pajak terkait proyek panas bumi. Direktur Jenderal […]

Read More