
Dokumen PP Properti – PPRO Pasarkan Apartemen Tana Babarsari di Yogyakarta
Yogyakarta disebut sebagai kota pelajar sehingga tak heran jika banyak terdapat perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota ini. Selain itu hal ini juga menjadi stimulus tersendiri terhadap perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Puluhan ribu mahasiswa baru berdatangan ke Yogyakarta untuk melanjutkan pendidikan. Mereka yang datang juga dari berbagai wilayah di Indonesia dengan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda. Hal ini yang menyebabkan PT PP Properti Tbk ekspansi ke Yogyakarta mengembangkan apartemen bertajuk Tana Babarsari. Proyek tersebut menyasar pasar mahasiswa dan akan dikembangkan dengan investasi Rp 150 miliar.
Lokasi tersebut berada di bandara udara Adisucipto dan universitas-universitas populer seperti UGM, UPN, Universitas Atmajaya, serta dekat dengan pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan hotel. Fasilitas-fasilitas tersebut berada dekat dengan apartemen Tana Babarsari.
Direktur Realti PT PP Properti Tbk Galih Saksono mengungkapkan bahwa jumlah mahasiswa di Yogyakarta sekitar 350.000 lebih. Jumlah tersebut berasal dari perguruan tinggi negeri maupun swasta. Menurutnya, hal tersebut menjadi keuntungan bagi developer properti untuk membangun apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung mahasiswa generasi milenial.
Apartemen Tana Babarsari merupakan apartemen pertama di Yogyakarta yang dibangun menggunakan konsep anti penyalahgunaan narkoba. Project Directorr apartemen Tana babarsari, Rudi Wahyu menyebutkan bahwa proyek tersebut dibangun dengan nuansa premium millennial student apartement yang nyaman, mudah, dan ramah.
Selain itu, apartemen ini juga dilengkapi co working space untuk para mahasiswa yang memiliki hobi bisnis. Nantinya pihaknya juga telah bekerja sama dengan kelompok usaha Kompas Gramedia untuk menyediakan lebih dari 7.000 judul buku yang dapat di download gratis oleh para penghuninya.
Rudi menambahkan bahwa seluruh perizinan apartemen sudah selesai. Izin tersebut telah resmi keluar sejak 17 Juli 2017. Izin tersebut didapatkan karena pihaknya melakukan akusisi terhadap salah satu pengembang swasta yang sebelumnya memiliki izin bangunan sejak lama.Antusias masyarakat mengenai proyek tersebut cukup bagus. Tipe 1 bedroom dan 2 bedroom telah banyak dipesarn.