PT Panarub Industry Kena Skandal: Dugaan Lakukan Pemotongan Upah dan PHK Secara Sepihak

Sekarang ini, semakin banyak perusahaan yang mengambil keuntungan dari kondisi pandemi global. Sayangnya, PT Panarub Industry, produsen sepatu ternama yang berlokasi di Tangerang, Banten, terlibat dalam praktik diskriminasi dan eksploitasi terhadap buruhnya.

Dalam laporan investigasi, PT Panarub Industry dituding telah memotong upah karyawan dan memecat ribuan pekerja secara sepihak selama pandemi. Bahkan, serikat pekerja mengklaim bahwa PT Panarub memangkas upah sebesar Rp800.000 hingga Rp1.300.000 selama dua periode tertentu.

Tindakan PHK yang dilakukan oleh PT Panarub juga tidak luput dari kritik tajam. Bahkan, sebanyak 1500 pekerja diberhentikan dengan alasan resesi ekonomi dan 360 anggota Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengalami PHK selama periode 2022-2023.

Namun, kenyataannya PT Panarub tidak memberikan waktu yang cukup bagi buruh untuk memutuskan apakah mereka setuju atau menolak PHK. Selain itu, PT Panarub juga diduga melakukan tindakan intimidasi dengan mengancam akan memotong pesangon jika buruh tidak segera menandatangani surat PHK.

Tidak hanya itu, buruh yang masih bekerja di PT Panarub Industry juga harus menanggung beban kerja yang semakin berat karena rekan-rekan mereka telah diberhentikan secara sepihak. Bahkan, mereka terpaksa bekerja selama 11-12 jam sehari untuk menyelesaikan tugas-tugas tambahan yang biasanya dilakukan oleh rekan-rekan mereka yang telah diberhentikan. Kondisi ini menimbulkan banyak masalah, tidak hanya bagi buruh tetapi juga bagi perusahaan.

Dalam jangka panjang, perusahaan tidak akan mendapatkan keuntungan yang berkelanjutan jika merugikan buruh. Oleh karena itu, PT Panarub Industry harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk menghormati hak-hak buruh dan memastikan bahwa mereka mendapatkan perlindungan yang layak.

Berita Terkini

PTBA Dorong Proyek Hilirisasi Batu Bara: Fokus Pada Alternatif Pengganti LPG

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengambil langkah strategis untuk mencari investor guna menggarap pabrik proyek hilirisasi batu bara, khususnya dalam proyek dimethyl ether (DME) atau gasifikasi batu bara. Upaya ini dilakukan setelah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Air Products, mengundurkan diri dari proyek tersebut. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menegaskan bahwa meskipun investor Amerika […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Tapin Terus Meningkat: Rp736 Miliar di 9 Bulan Pertama 2023

Nilai investasi di Tapin tengah menjadi sorotan berbagai media karena pencapainnya yang luar biasa. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia investasi pada triwulan III 2023, dengan realisasi mencapai Rp736 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Fauziah, mengungkapkan prestasi ini sebagai bagian dari upaya mendorong […]

Read More
Berita Terkini

Peran Strategis SKK Migas dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui Forum Kapnas III 2023

Industri hulu migas di Indonesia terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan pentingnya Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 sebagai pilar keberlanjutan dalam mewujudkan rencana strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0. Forum Kapnas, yang diinisiasi sejak 2021, menjadi […]

Read More