Produksi Cabai di Sleman Diprediksi Aman Selama Musim Puasa dan Lebaran

Bagaimana produksi cabai dan ketersediannya menjelang lebaran 2023? Musim puasa dan Lebaran identik dengan banyaknya hidangan yang pedas dan menggunakan bumbu cabai. Oleh karena itu, ketersediaan cabai yang cukup di pasaran sangat penting agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan. Dalam hal ini, Sleman, sebuah kabupaten di Yogyakarta, diprediksi akan memiliki produksi cabai yang aman selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini.

Menurut Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sleman, ada 753 hektare lahan pertanian cabai di Sleman yang sudah mulai ditanami sejak akhir tahun lalu. Dengan demikian, produksi cabai di Sleman diperkirakan mencapai 11,7 ribu ton selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini. Kabupaten Sleman memiliki kelebihan dalam hal produksi dari cabai karena ketersediaan lahan yang cukup dan lokasinya yang strategis di antara DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Meski harga cabai di Sleman saat ini cenderung turun dibandingkan dengan harga pada bulan sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sleman tetap mengimbau para petani untuk memperhatikan kualitas dan keamanan produk cabai yang dihasilkan. Hal ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk cabai dari Sleman.

Pemerintah Sleman juga telah melakukan pengawasan terhadap pasokan produksi cabai di wilayahnya untuk memastikan ketersediaan dan harga cabai yang stabil. Dalam hal ini, Sleman bekerja sama dengan para petani dan memasok cabai ke pasar tradisional, modern, dan supermarket di wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dengan ketersediaan produksi cabai yang aman selama bulan puasa dan Lebaran tahun ini, diharapkan harga cabai tetap stabil dan tidak terjadi kenaikan yang signifikan. Selain itu, hal ini juga membuka peluang bagi para pedagang makanan dan industri kuliner untuk terus mengembangkan kreativitas dalam menciptakan hidangan lezat yang menggunakan cabai dari Sleman.

Berita Terkini

Permintaan Batu Bara Global Agak Labil Hingga 2027 Nanti, Gara-gara Apa?

Permintaan batu bara global diproyeksikan tetap stabil hingga 2027 setelah mencatatkan angka 8,77 miliar ton pada 2024, berdasarkan laporan Coal 2024 dari Badan Energi Internasional (IEA). Laporan tersebut menyoroti lonjakan penggunaan batu bara pascapandemi, didorong oleh tingginya harga gas akibat konflik Rusia-Ukraina. Sebagai konsumen utama, China menjadi penentu signifikan dalam pasar batu bara global. Sebanyak […]

Read More
Berita Terkini

Investasi Amazon Web Services Pacu Transformasi Digital Thailand dengan Dana $5 Miliar

Amazon Web Services, Inc. (AWS), bagian dari Amazon.com, Inc., resmi meluncurkan AWS Asia Pacific (Thailand) Region untuk memperkuat akses layanan digital di Thailand. Peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen investasi Amazon Web Services sebesar $5 miliar di Thailand selama beberapa tahun mendatang. Wilayah baru investasi Amazon itu dirancang untuk mendukung pengembang, perusahaan rintisan, dan lembaga […]

Read More
Tjandra Limanjaya SH Tips Cerdas Raih Kesuksesan di Masa Pandemi Covid-19
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya: Tips Cerdas Raih Kesuksesan di Masa Pandemi Covid-19

Tahun 2021 Indonesia masih di hantui pandemi Covid-19. Banyak sektor penunjang ekonomi harus terhenti karena pandemi Covid-19. Ikuti prosedur protokol kesehatan yang berlaku di Indonesia, agar dalam melakukan kegiatan tidak tertular Covid-19. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) juga masih digalakan oleh Pemerintah. Sebagai makhluk sosial mestinya kita tetap harus melanjutkan hidup dengan cara yang […]

Read More