Presiden Jokowi: Anggaran Pemerintah Dialokasikan Untuk Infrastruktur Penunjang IMF

Beberapa waktu Lalu kubu Prabowo-Sandiaga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya melakukan penghematan biaya pada acara IMF-World Bank Annual meeting 2018 di Bali guna penanganan dampak bencana di Palu dan Donggala.

Presiden Jokowi merespon pernyataan tersebut dan mengungkapkan bahwa sebagian besar anggaran yang dikeluarkan pemerintah bukan spesifik untuk acara, melainkan dialokasikan untuk infrastruktur penujang di Bali sebagai tuan rumah IMF-World Bank.

“Anggaran digunakan untuk infrastruktur seperti memperluas apron Bandara Bali, membuat terowongan di persimpangan di Bali agar tidak macet. Itu artinya, infrastruktur yang dibangun akan digunakan dan masyarakat Bali akan merasakan manfaatnya,” ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan bahwa kehadiran partisipan juga dapat mendongrak pariwisata di Bali yang secara otomatis akan meningkatkan devisa negara. Berdasarkan laporan yang diterimanya, terdapat jumlah partisipan yang datang ke Bali untuk menghadiri acara IMF-World Bank mencapai 36.000 orang.

Acara IMF tersebut juga diharapkan dapat memperkuat promosi pariwisata Indonesia ke negara lain. Selain itu, pertemuan tahunan tersebut juga menjadi incaran sejumlah negara. Banyak negara yang ingin pertemuan tersebut dilakasanakan di negaranya. Karena hal terseut dapat memberikan keuntungan bagi negaranya sebagai tuan rumah.

“Annual meeting menjadi rebutan banyak negara. Ini karena ada banyak dampak positif untuk negara tuan rumah. Hal lain adalah dapat memberikan citra baik terhadap negara tersebut,” ungkap Jokowi.

Indonesia menjadi tuan rumah Annual Meeting tahun 2018 dengan menggelontorkan dana mencapai Rp 855,5 miliar yang telah disepakati DPR RI di awal tahun 2017.

Sementara koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengkritik penyelenggaraan pertemuan tersebut karena dianggap terlalu mewah. Pemerintah didesak untuk lebih berhemat dan pembiayaan untuk IMF tersebut dapat digunakan untuk membantu korban bencana di Palu, Donggala, maupun Lombok.

Tim Ekonomi pasangan Prabowo-Sandi, Rizal Ramli mengungkapkan bahwa teman-teman mendesak kepada pemerintah untuk lebih berhemat dari apa yang bisa dihemat. Penghematan tersebut dapat dialokasikan untuk membantu rakyat di Palu, Donggala, dan Lombok karena ada banyak yang masih belum dikerjakan.

Namun kritik tersebut direspon Staf Khusus Presiden Adita Irawati yang menegaskan bawa pengalihan anggaran tiba-tiba terebut tidak dapat dilakukan karena akan menyalahi peraturan perundangan.

Berita Terkini

60 Kg Ikan Ilegal di Ternate: KKP Musnahkan Demi Upaya Mencegah Kerusakan Ekosistem Perairan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali melakukan penindakan terhadap peredaran olahan ikan ilegal di Indonesia. Pada kali ini, sebanyak 60 kg olahan dari ikan ilegal dimusnahkan di Ternate, Maluku Utara. Aksi penindakan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan ekosistem perairan dan menjaga ketersediaan sumber daya ikan yang ada di Indonesia. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sumber […]

Read More
Berita Terkini

Blue Bird Jadi Pionir Penggunaan Mobil Listrik di Industri Transportasi Indonesia

Perusahaan transportasi terbesar di Indonesia, Blue Bird berkomitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan memperkenalkan mobil listrik ke dalam armada mereka. Saat ini, Blue Bird telah memperkenalkan 50 mobil listrik di Jakarta, Tangerang, dan Bali, dan berencana untuk menambah 100 mobil listrik pada tahun 2022, serta 500 mobil listrik pada tahun 2023. Dengan demikian, pada tahun […]

Read More
Berita Terkini

Presiden Jokowi Resmikan Mayapada Hospital Bandung Sebagai Upaya Peningkatan Layanan Kesehatan di Jawa Barat

Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah meresmikan rumah sakit swasta, yakni Mayapada Hospital Bandung. Hal tersebut menandai adanya peningkatan permintaan layanan kesehatan swasta di Indonesia. Mayapada Hospital memiliki kapasitas sekitar 600 tempat tidur, termasuk 100 kamar VIP dan 20 unit ICU, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern seperti helipad dan pusat layanan medis 24 jam. Dalam […]

Read More