Pertemuan IMF dan World Bank Berdampak Positif Bagi Bali, Apa Saja?

Pertemuan IMF dan Wolrd Bank akan berlangsung di Bali pada Oktober mendatang. Banyak yang mempertanyakan, apa manfaat dari pertemuan IMF dan World Bank untuk Indonesia? Sebenarnya jawabannya sudah sering dipaparkan. Namun untuk sektor pariwisata dan pembangungan Bali, beberapa hal sering tidak disadari.

Seperti halnya pada ajang KTT APEC 2013 lalu, Bali mendapatkan proyek infrastruktur yang dibiayai oleh pemerintah pusat. Pada ajang pertemuan IMF dan World Bank juga demikian. Pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk persiapan pertemuan tersebut. Selain biaya untuk proyek yang sudah ditanggung, pengerjaan proyek infrastruktur juga cukup cepat.

Jika sebelumnya dalam pembangungan proyek infrasturktur, banyak terjadi kendala. Namunp pada proyek infrastruktur untuk mendukung pertemuan IMF semua berjalan dengan lancar. Keuntungan lainnya adalah Bali akan lebih dilirik oleh investor, khususnya yang berasal dari luar negeri.

Beberapa pembangunan yang diprioritaskan adalah perluasan sisi barat Bandara Ngurah Rai. Proses pembangunan seluas 500×900 meter dengan progres mencapai 53,48%. Selain itu, apron sebelah timur juga dibangun dengan progres mencapai 80,12%. Kedua pembangunan tersebut diperkirakan akan segera rampung sebelum mulainya ajang IMF dan World Bank yang berlangsung mulai 8-14 Oktober mendatang.

Pembangunan apron tersebut tentu akan memberikan manfaat untuk Bali karena sudah sejak lama bandara internasional Ngurah Rai memiliki msalah dengan keterbatasan pergerakan landasan pacu. Saat ini Runway Bandara Ngurah Rai hanya mampu melayani pergerakan 30 pesawat per jam.

Percepatan pembangunan juga terjadi pada penyelesaian patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Padahal jika sesuai jadwal, proses pemasangan patung GWK baru selesai pada tahun 2019. Mengingat lokasi host welcoming dinner IMF dan WBG Annual Meeting berada di kawasan GWK maka penyelesaian harus dipercepat.

Selesainya pembangunan patung GWK dan perluasan apron Bandara Ngurah Rai akan memberikan nilai tambah bagi pariwisata Bali.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gede Pitana, patung GWK akan menjadi ikon baru di Bali dan dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Berita Terkini

PTBA Dorong Proyek Hilirisasi Batu Bara: Fokus Pada Alternatif Pengganti LPG

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah mengambil langkah strategis untuk mencari investor guna menggarap pabrik proyek hilirisasi batu bara, khususnya dalam proyek dimethyl ether (DME) atau gasifikasi batu bara. Upaya ini dilakukan setelah perusahaan raksasa asal Amerika Serikat, Air Products, mengundurkan diri dari proyek tersebut. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail menegaskan bahwa meskipun investor Amerika […]

Read More
Berita Terkini

Investasi di Tapin Terus Meningkat: Rp736 Miliar di 9 Bulan Pertama 2023

Nilai investasi di Tapin tengah menjadi sorotan berbagai media karena pencapainnya yang luar biasa. Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan mencatat pencapaian luar biasa dalam dunia investasi pada triwulan III 2023, dengan realisasi mencapai Rp736 miliar. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Fauziah, mengungkapkan prestasi ini sebagai bagian dari upaya mendorong […]

Read More
Berita Terkini

Peran Strategis SKK Migas dalam Pertumbuhan Ekonomi Melalui Forum Kapnas III 2023

Industri hulu migas di Indonesia terus menjalankan peran strategisnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan pentingnya Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 sebagai pilar keberlanjutan dalam mewujudkan rencana strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0. Forum Kapnas, yang diinisiasi sejak 2021, menjadi […]

Read More