Celukan Bawang Akan Dibanjiri 4000 Orang Wisman Tahun Ini

Banjir wisatawan mancanegara di Celukan Bawang akan segera terjadi. Peristiwa ini merupakan salah satu imbas dari kerjasama antara Indonesia dengan Negara singapura. Ini menjadi salah satu kerjasama yang terjadi di sektor wisata. Kunjungan kapal pesiar ke Indonesia juga akan meningkat dengan kejadian ini.

Kapal luar negeri bernamakan Genting Dream akan singgah dan berlabuh di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Wilayah Celukan Bawang merupakan wilayah yang tidak luput dari 4000 wisatawan mancanegara ini. Wisatawan yang akan mendatangi kota tersebut merupakan wisatawan dari 11 Negara.

WIsatawan mancanegara tersebut hanya akan singgah beberapa jam di Jakarta dan akan berimbas langsung dari sisi ekonomi meski hanya singgah beberapa jam saja. Efek ekonomi tentunya akan menjadi sebuah jawaban.

Singapura sendiri sangat cepat tanggap dengan Indonesia. Kerjasama yang dilahirkan untuk wisata kapal pesiar membuat kedua Negara ini menjadi Negara yang kerap menghadirkan kerjasama dari sisi pariwisata. Kapal pesiar yang dikembanngkan oleh Indonesia menjadi kapal pesiaar yang bagus untuk pariwisata Indonesia.

Menjadikan kapal pesiar sebagai salah satu alat untuk menyanggga wisata Indonesia meruapakan hal yang sangat realistis. Ini dikarenakan seorang yang akan melihat Indonesia dari sisi yang tepat. Indonesia memiliki banyak wisata dari sisi maritime yang bisa untuk menjadi sebuah andalan pendapatan wisata Indonesia.

Wisata di Indonesia akan naik seiring bertambahnya waktu, dalam aratian ditahun sebelumnya wisata indoensia mengalami perubahan. Perubahan kenaikan yang sangat signifikan. Setiap tahunya Indonesia menghadirkan sekitar 30 persen wisatawan baru, hal tersebut merupakan sebuah pertanda bahwa banyak yang menarik bagi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Para wisatawan juga menginginkan melihat Indonesia bagian timur. Ini dimana Indonesia menyimpan banyak pemandangan yang sungguh sangat Indah. Surge maritime dunia yang terembunyi ada di Indonesia. Ini menjadi sebuah tawaran yang menarik untuk orang diluar negeri tentang apa yang dipandang dari Negara Indonesia.

Sebelumnya KEK Mandalika telah diresmikan oleh presiden Jokowi. Persemian yang belum lama ini mengundang banyak invest9or untuk mencoba berinvestasi di sektor pariwisata. Sektor ini merupakan sektor yang diharapkan akan terus mengalami kenaikan setiap tahunya dan penghasilan dari sektor ini pun akan terus meningkat.

Berita Terkini

Transfer Fiskal Ekologis Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Kalimantan Utara

Kalimantan Utara (Kaltara) telah menerima transfer fiskal ekologis (ecological fiscal transfer/EFT) sebesar Rp29 miliar selama periode 2019-2024, atau sekitar Rp5,8 miliar per tahun. Dana ini berasal dari program Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE) yang disalurkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Anggota Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan dan Perlindungan Lingkungan, Ramlan Nugraha mengungkapkan bahwa meski […]

Read More
Berita Terkini

Tjandra Limanjaya Sudah Mengenal Hashim Djojohadikusumo Sejak Lama

Tjandra Limanjaya, pemilik PT Kayan Hydro Energy, menjalin hubungan dengan Hashim Djojohadikusumo sejak lama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai sosok pebisnis senior di Indonesia. Mereka berdua juga sama-sama menjalankan bisnis di sektor energi. Belum lama ini Tjandra Limanjaya dan Hashim berjumpa di satu acara yang sama. Keduanya menghadiri acara syukuran pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) […]

Read More
Berita Terkini

Pertumbuhan Investasi Aset Crypto di Indonesia MeLonjak Signifikan, Namun Terhalang Batu Besar

Investasi aset crypto di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (BAPPEBTI), jumlah investor crypto di Indonesia telah mencapai angka 20 juta dengan total transaksi sebesar Rp211,1 triliun pada tahun 2024. Meski demikian, industri ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait edukasi dan regulasi. Dalam upaya mengatasi tantangan […]

Read More